Page 153 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 153
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Kementerian Ketenagakerjaan berupaya
mewujudkan hak dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh atlet
profesional. Komitmen antara kedua belah pihak dan pemangku kepentingan terkait ini baru saja
dibahas dalam talkshow olahraga bertajuk 'Dari Hobi ke Profesi'. Dalam talkshow yang
berlangsung Selasa (30/11) ini, Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Chayo mengungkap
pihaknya bersama dengan Kemnaker akan terus proaktif memberikan perlindungan kepada atlet.
Contohnya, pada saat pelaksanaan PON XX di Papua dan Asian Games di tahun 2018 semua
atlet dan juga official dilindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
ATURAN ATLET DAPAT JAMINAN SOSIAL SEDANG DIGODOK, INI KATA
BPJAMSOSTEK
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Kementerian Ketenagakerjaan berupaya
mewujudkan hak dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh atlet
profesional. Komitmen antara kedua belah pihak dan pemangku kepentingan terkait ini baru saja
dibahas dalam talkshow olahraga bertajuk 'Dari Hobi ke Profesi'.
Dalam talkshow yang berlangsung Selasa (30/11) ini, Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro
Eko Chayo mengungkap pihaknya bersama dengan Kemnaker akan terus proaktif memberikan
perlindungan kepada atlet. Contohnya, pada saat pelaksanaan PON XX di Papua dan Asian
Games di tahun 2018 semua atlet dan juga official dilindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Jadi walaupun kita bicara regulasinya sedang dalam persiapan tetapi dalam hal kegiatan-
kegiatan besar kami bersama Kementerian Ketenagakerjaan langsung hadir untuk memberikan
perlindungan dari risiko yang dihadapi atlet," ucap Anggoro dalam keterangan tertulis, Kamis
(2/12/2021).
Ia menjelaskan saat ini Liga 1 yang merupakan liga profesional tertinggi dalam sistem liga di
Indonesia juga sudah mendaftarkan seluruh pemain dan officialnya sebagai peserta
BPJAMSOSTEK. Hal ini juga diikuti oleh Liga 2 yang sudah mendaftarkan 10 klub dari 24 klub
yang ada, serta menyusul Liga 3.
"Kami berharap semua (klub) akan mendaftar, kita tahu risiko olahragawan, risikonya tinggi,
harus cepat recover, sehingga membutuhkan treatment terbaik dengan biaya yang mahal. Di
situlah kami hadir, karena atlet adalah bagian dari profesi, maka ketika terjadi kecelakaan karena
latihan atau pertandingan, di-cover tanpa batas biaya sampai sembuh. Dan itu jadi hal krusial
karena mereka harus segera pulih dengan kondisi yang tidak boleh berkurang," jelasnya.
Anggoro berharap melalui jaminan ini, seluruh pesepak bola dan seluruh atlet profesional
terlindungi program Jamsostek.
"Para pemain dan pelatih bisa tenang dalam menekuni profesinya, klub juga bisa tenang jika
terjadi suatu risiko, karena sudah digeser kepada BPJAMSOSTEK, sehingga masing-masing bisa
melaksanakan tugas dengan dengan sebaik-baiknya guna meraih prestasi tertinggi," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menyampaikan apresiasi
atas kolaborasi dan komitmen seluruh pihak untuk memberikan hak dan perlindungan jaminan
sosial ketenagakerjaan bagi para atlet.
152

