Page 157 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 157
Judul Anies Minta Formula Upah Minimum 2022 Dikaji Ulang, Ini Jawaban
Menaker Ida
Nama Media rmoldkijakarta.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rmoldkijakarta.id/anies-minta-formula-upah-minimum-
2022-dikaji-ulang-ini-jawaban-menaker-ida
Jurnalis Widodo Bogiarto
Tanggal 2021-12-02 20:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Atas dasar itu, berbagai peraturan pelaksana
UU Cipta Kerja yang telah ada saat ini, termasuk pengaturan pengupahan masih tetap berlaku
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya kembali meminta kepada semua pihak
khususnya para kepala daerah untuk mengikuti ketentuan pengupahan sebagaimana diatur
dalam PP 36 tahun 2021. Saya juga mengingatkan bahwa dalam PP tersebut tidak hanya
mengatur tentang upah minimum saja, tetapi juga terkandung aturan struktur dan skala upah
yang harus diimplementasikan oleh pengusaha
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Formula UMP dan UMK pada PP 36 tahun 2021
ditujukan agar kesenjangan upah minimum antar-wilayah, baik antar-provinsi maupun antar-
kabupaten/kota tidak semakin melebar
negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Kenaikan yang hanya sebesar Rp 38 ribu ini
dirasa amat jauh dari layak dan tidak memenuhi asas keadilan
positive - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Sehingga kesejahteraan pekerja/buruh dapat
terwujud
Ringkasan
Polemik terkait aturan upah minimum di tahun 2022 direspons Menteri Ketenagakerjaan
(Menaker) Ida Fauziyah. Hal ini sekaligus menjawab surat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
yang menilai kenaikan UMP di ibu kota cuma Rp 38 ribu jauh dari layak. Sebelumnya, Mahkamah
Konstitusi (MK) memutuskan bahwa Undang-undang Cipta Kerja cacat formal. MK memberikan
pemerintah waktu selama dua tahun untuk merevisi undang-undang sapu jagat tersebut.
156

