Page 154 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 154
"Kolaborasi dan komitmen yang seperti kita lakukan hari ini, patut menjadi bagian yang harus
kita perjuangkan terus menerus dan kalau hari ini kita memulai dengan cabang olahraga sepak
bola, saya berharap berikutnya diikuti cabang- cabang olahraga yang lain," kata Ida.
Ida menambahkan, seorang olahragawan atau atlet juga merupakan pekerja yang berhak
mendapatkan kepastian perlindungan jaminan sosial.
"Kalau dilihat atlet sebagai profesi maka memang benar adanya bahwa ada pemberi kerja, yang
dalam hal ini adalah klub, ada pekerja, ada upah di dalamnya dan tentu saja ada kontrak kerja
yang dilakukan antara pemberi kerja dan pekerjanya itu sendiri," ujarnya.
Klik halaman selanjutnya >>> Senada dengan Ida, Ketua Komisi X DPR-RI Syaiful Huda
mengapresiasi langkah maju ini. Ia pun mengkonfirmasi pihaknya yang melingkupi bidang
olahraga sedang dalam proses merevisi Undang- Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).
Adapun salah satu isi yang dibahas memuat aturan bahwa pekerja atlet akan diwajibkan
terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR-RI bidang Kesejahteraan Rakyat Muhaimin Iskandar
mengatakan dirinya sering terkejut saat bertemu dan melihat atlet-atlet Indonesia yang dahulu
memiliki nama besar karena mampu mengharumkan nama bangsa, namun saat ini hidup dalam
kondisi kurang sejahtera akibat tidak terjaminnya masa depan atlet tersebut.
"Kita berharap pertemuan seperti ini yang langsung diimplementasikan di dalam kebijakan
pemerintah, dan juga regulasi melalui DPR, akan semakin memberi ruang yang lebih baik bagi
kemajuan industri olahraga kita," tegasnya.
Sebagai informasi, acara ini juga dihadiri oleh Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani.
153

