Page 158 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 158

ANIES MINTA FORMULA UPAH MINIMUM 2022 DIKAJI ULANG, INI JAWABAN
              MENAKER IDA
              Polemik  terkait  aturan  upah  minimum  di  tahun  2022  direspons  Menteri  Ketenagakerjaan
              (Menaker) Ida Fauziyah. Hal ini sekaligus menjawab surat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
              yang menilai kenaikan UMP di ibu kota cuma Rp 38 ribu jauh dari layak.

              Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa Undang-undang Cipta Kerja cacat
              formal. MK memberikan pemerintah waktu selama dua tahun untuk merevisi undang-undang
              sapu jagat tersebut.

              Sedangkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 tentang Pengupahan, merupakan aturan turunan
              dari UU Cipta Kerja. Lantaran undang-undang diminta buat direvisi, buruh pun meminta agar
              pengaturan pengupahan ini ditinjau kembali.

              Serikat buruh kemudian berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (29/11), meminta
              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan rencana kenaikan upah yang hanya sekitar
              Rp 37.000.

              Dalam aksi buruh ini, Anies memberikan penjelasan bahwa dirinya terpaksa mengikuti ketentuan
              terkait  kenaikan  upah. Merasa  kenaikan  tersebut  juga  terlalu  kecil,  dia  lantas  bersurat  pada
              Menaker Ida Fauziyah.

              Sekaligus menjawab surat tersebut, Ida menegaskan lagi seluruh materi dan substansi serta
              aturan UU Cipta Kerja sepenuhnya tetap berlaku tanpa satu pasal pun yang dibatalkan MK.

              "Atas dasar itu, berbagai peraturan pelaksana UU Cipta Kerja yang telah ada saat ini, termasuk
              pengaturan  pengupahan  masih  tetap  berlaku,"  kata  Ida  dalam  keterangan  resminya,  Kamis
              (2/12).
              Ida  juga  mengatakan,  peraturan  turunan  klaster  ketenagakerjaan  juga  telah  rampung  jauh
              sebelum putusan MK diterbitkan, sehingga aturan pengupahan yang dilaksanakan kepala daerah
              juga tetap mengacu pada aturan yang sudah berlaku.

              "Saya kembali meminta kepada semua pihak khususnya para kepala daerah untuk mengikuti
              ketentuan pengupahan sebagaimana diatur dalam PP 36 tahun 2021. Saya juga mengingatkan
              bahwa  dalam  PP  tersebut  tidak  hanya  mengatur  tentang  upah  minimum  saja,  tetapi  juga
              terkandung aturan struktur dan skala upah yang harus diimplementasikan oleh pengusaha," kata
              Ida.

              Ida menjelaskan bahwa upah minimum sendiri berlaku hanya bagi pekerja dengan masa kerja
              maksimal 12 bulan. Ini supaya menjadi jaring pengaman memastikan upah tidak dibayarkan di
              bawah standar upah minimum.
              Selanjutnya dalam pelaksanaannya, upah minimum tingkat provinsi atau UMP ditetapkan oleh
              Gubernur tiap tahun.

              Gubernur juga dapat menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) dengan catatan rata-
              rata pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota dalam 3 tahun terakhir, lebih tinggi dari rata-rata
              pertumbuhan  ekonomi  provinsi,  atau  nilai  pertumbuhan  ekonomi  dikurangi  inflasi
              kabupaten/kota yang bersangkutan selama 3 tahun terakhir selalu positif dan lebih tinggi dari
              provinsi.






                                                           157
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163