Page 173 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 173
Judul KSBSI Kalbar Desak Perbaiki Undang-undang Cipta Kerja
Nama Media rri.co.id
Newstrend UU Cipta Kerja
Halaman/URL https://rri.co.id/pontianak/sosial/1279568/ksbsi-kalbar-desak-perbaiki-
undang-undang-cipta-kerja
Jurnalis Kurnia Santosa
Tanggal 2021-12-02 20:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Suherman (Ketua KSBSI Provinsi Kalbar) Tuntutan mendesak untuk melakukan
perbaikan itu disampaikan untuk pemerintah pusat, termasuk gubernur
positive - Suherman (Ketua KSBSI Provinsi Kalbar) Lakukan perbaikan dengan transparan kepada
publik, termasuk KSBSI sebagai stakeholder klaster ketenagakerjaan
neutral - Suherman (Ketua KSBSI Provinsi Kalbar) Sebagaimana dahulu dalam proses
pembentukan UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
neutral - Suherman (Ketua KSBSI Provinsi Kalbar) Dalam hal ini para Gubernur jangan
menerbitkan peraturan/keputusan untuk menetapkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota
(UMK) tahun 2022 berdasarkan PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, melainkan harus
berdasarkan PP No. 78/2015 tentang Pengupahan, sehingga terhindar dari gugatan di PTUN
neutral - Suherman (Ketua KSBSI Provinsi Kalbar) Setidaknya Bab IV Klaster Ketenagakerjaan
UU Ciker, serta semua peraturan turunannya ditangguhkan pelaksanaannya sampai selesai
perbaikan UU Ciker, dan menyatakan memberlakukan semua pasal-pasal yang dihapus dan
diubah dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Ringkasan
Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Provinsi Kalbar mendesak pemerintah
memperbaiki Undang-undang Cipta Kerja serta transparan kepada publik. Desakan tersebut,
merespon keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan Undang-undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat. Ketua KSBSI Provinsi Kalbar
Suherman mengatakan, ada sepuluh tuntutan yang disuarakan KSBSI bersama sepuluh federasi
serikat buruh afiliasi serta dua badan sayapnya.
172

