Page 196 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 196
No. B-M/383/HI.01.00/XI/2021 tanggal 9 November 2021 tentang Penyampaian Data
Perekonomian dan Ketenagakerjaan Dalam Penetapan Upah Minimum Tahun 2022.
Ganjar menegaskan bahwa upah minimum adalah batas terendah upah bagi pekerja dengan
masa kerja kurang satu tahun.
Sedangkan bagi pekerja diatas 1 tahun atau lebih melalui penghitungan Struktur dan Skala Upah
(SUSU) dengan memerhatikan minimal inflasi sebesar 1,28% dan laju pertumbuhan ekonomi
sebesar 0,97%.
Sebagai simulasi penerapan SUSU di Kota Semarang bagi pekerja dengan masa kerja > 1
tahun minimal penambahan upahnya Rp 63.787,98 dan di Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp
40.946,29.
"Ketetapan tentang kewajiban perusahaan membuat struktur skala upah kita cantumkan dalam
SK agar menjadi perhatian semuanya," ujar Ganjar dari keterangan tertulisnya, Rabu 1 Desember
2021.
Ganjar menegaskan bahwa untuk perusahaan-perusahaan yang tidak terdampak pandemi Covid-
19 tentunya kenaikannnya diatas angka tersebut.
"Beberapa perusahaan besar telah menyatakan kesanggupan untuk memberikan kenaikan upah
lebih dari 10% bahkan 15%," katanya.
Untuk memberikan kepastian besaran upah bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari 1 tahun,
Pemprov Jateng hari ini juga mengeluarkan Surat Edaran No. 561/0016770 tentang Struktur dan
Skala Upah di Perusahaan Tahun 2022 ditujukan kepada bupati/walikota dan pimpinan
perusahaan se Jawa Tengah.
Surat edaran ini dimaksudkan memberikan kepastian hukum bagi pekerja/buruh dengan masa
kerja 1 (satu) tahun atau lebih.
Dalam SE tersebut terdapat instruksi agar bupati/walikota memastikan perusahaan menyusun
SUSU dengan menugaskan dinas tenaga kerja melakukan pendampingan dan pemantauan.
Sedangkan kepada pengusaha diwajibkan menyampaikan hasil penyusunan SUSU kepada Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah melalui dinas yang membidangi
ketenagakerjaan Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 31 Desember 2021 dalam bentuk surat
pernyataan.
"Pekerja yang baru masuk bekerja tentunya akan menerima upah yang besarannya berbeda
dengan pekerja yang sudah bekerja bertahun-tahun, hal ini untuk memberikan rasa keadilan
bagi pekerja sekaligus penghargaan atas pengabdian dari para pekerja kepada perusahannya,"
tegas Ganjar. (ayosemarang)
195

