Page 202 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 202

SINDIR UMP BURUH DI HADAPAN CAK IMIN, JK: YANG KENA MENTERI PKB KAN?

              RMOL.

              Kritik pada kinerja Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, soal kenaikan upah minimum provinsi
              (UMP) yang tidak sesuai harapan buruh, juga menjadi perhatian mantan Wakil Presiden Jusuf
              Kalla.

              Kritikan itu disampaikan JK dihadapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin
              Iskandar  saat  berbicara  di  dalam  Halaqoh  Satu  Abad  NU  bertema  "Gagasan  Kontributif
              Membanghn Kemandirian Ekonomi Nahdliyyin" di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis
              (2/12).

              Dikatakan JK, majunya negara sangat tergabung pada pentingnya kebijakan pemerintah. Pada
              posisi  ini,  Ida  Fauziah  adalah  kader  PKB  yang  merupakan  salah  satu  bagian  dari  koalisi
              pemerintah.

              "Bagaimana  memberikan  potensi-potensi  nasional  atau  pribumi  untuk  maju  lagi?  Bagaimana
              menteri-menteri PKB yang ada di kabinet mendukung itu?" kata JK.

              Salah satu kurangnya kepekaan PKB pada kebijakan pemerintah, kata JK, ketika Ida Fauziah
              sebagai Menaker gagal memenuhi harapan buruh soal kenaikan UMP yang layak.

              "Sekarang UMR lagi dikritik, yang kena itu menteri PKB kan, (Menteri) tenaga kerja," katanya.

              Menurutnya, ada benarnya juga jika terdapat kritikan yang menyatakan kalau upah minimum
              masih  rendah,  bahkan  di  bawah  inflasi.  Ketika  rill  masyarakat  menurun,  akan  berdampak
              langsung pada daya beli yang juga akan turun.

              Fakta yang terjadi, kata JK, upah buruh yang menjadi sorotan adalah ketika kenaikan hanya
              berkisar puluhan ribu.

              "Nah sekarang perumusannya agak lain lagi, sehingga ada daerah yang kenaikannya hanya Rp
              200 rupiah, ada Rp 1.000 rupiah, ada seperti itu, ada Rp 10 ribu, Rp 20 ribu," pungkasnya.


              Acara  yang  dibuka  Ketua  Umum  Partai  Kebangkitan  Bangsa  (PKB)  Muhaimin  Iskandar  ini
              mendatangkan mantan Menteri Ekuin era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli, sebagai narasumber.

              Selain  itu,  Mantan  Ketum  PB  PMII  dan  Wasekjen  PP  GP  Ansor  NU  yang  juga  penulis  buku
              Nahdlatut Tujjar, Addin Jauharudin dan Direktur Infid, Sugeng Bahagijo.























                                                           201
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207