Page 251 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 251

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa Undang-undang Cipta Kerja cacat
              formal. MK memberikan pemerintah waktu selama dua tahun untuk merevisi undang-undang
              sapu jagat ini.

              Sedangkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 tentang Pengupahan, merupakan aturan turunan
              dari UU Cipta Kerja. Lantaran undang-undang diminta buat direvisi, buruh pun meminta agar
              pengaturan pengupahan ini ditinjau kembali.

              Serikat buruh kemudian berunjuk rasa di Balai Kota pada Senin (29/11), meminta Gubernur DKI
              Jakarta Anies Baswedan membatalkan rencana kenaikan upah yang hanya sekitar Rp 37.000.

              Dalam aksi buruh ini, Anies memberikan penjelasan bahwa dirinya terpaksa mengikuti ketentuan
              terkait  kenaikan  upah. Merasa  kenaikan  tersebut  juga  terlalu  kecil,  dia  lantas  bersurat  pada
              Menaker Ida Fauziyah.

              Sekaligus menjawab surat tersebut, Ida menegaskan lagi seluruh materi dan substansi serta
              aturan UU Cipta Kerja sepenuhnya tetap berlaku tanpa satu pasal pun yang dibatalkan MK.

              "Atas dasar itu, berbagai peraturan pelaksana UU Cipta Kerja yang telah ada saat ini, termasuk
              pengaturan  pengupahan  masih  tetap  berlaku,"  ujar  Ida  dalam  keterangan  resminya,  Kamis
              (2/12).

              Ida  juga  mengatakan,  peraturan  turunan  klaster  ketenagakerjaan  juga  telah  rampung  jauh
              sebelum putusan MK diterbitkan, sehingga aturan pengupahan yang dilaksanakan kepala daerah
              juga tetap mengacu pada aturan yang sudah berlaku.

              "Saya kembali meminta kepada semua pihak khususnya para kepala daerah untuk mengikuti
              ketentuan pengupahan sebagaimana diatur dalam PP 36 tahun 2021. Saya juga mengingatkan
              bahwa  dalam  PP  tersebut  tidak  hanya  mengatur  tentang  upah  minimum  saja,  tetapi  juga
              terkandung  aturan  struktur  dan  skala  upah  yang  harus  diimplementasikan  oleh  pengusaha,"
              tegas Ida.

              Ida menjelaskan bahwa upah minimum sendiri berlaku hanya bagi pekerja dengan masa kerja
              maksimal 12 bulan. Ini supaya menjadi jaring pengaman memastikan upah tidak dibayarkan di
              bawah standar upah minimum.

              Selanjutnya dalam pelaksanaannya, upah minimum tingkat provinsi atau UMP ditetapkan oleh
              Gubernur tiap tahun. Gubernur juga dapat menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK)
              dengan catatan rata-rata pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota dalam 3 tahun terakhir, lebih
              tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi provinsi, atau nilai pertumbuhan ekonomi dikurangi
              inflasi kabupaten/kota yang bersangkutan selama 3 tahun terakhir selalu positif dan lebih tinggi
              dari provinsi.

              Gubernur dapat meminta pertimbangan Dewan Pengupahan Provinsi dalam penetapan ini. UMK
              tersebut ditetapkan setelah UMP ditetapkan dan harus lebih tinggi dari UMP. Jika syarat tidak
              terpenuhi, maka gubernur tidak dapat menetapkan UMK.

              "Formula UMP dan UMK pada PP 36 tahun 2021 ditujukan agar kesenjangan upah minimum
              antar-wilayah,  baik  antar-provinsi  maupun  antar-kabupaten/kota  tidak  semakin  melebar,"
              pungkas Menaker Ida Fauziyah.







                                                           250
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256