Page 263 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 263
Walikota Dumai Paisal mengatakan, penetapan angka UMK ini sudah melalui mekanisme dan
acuan sesuai dengan aturan berlaku, yaitu PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Perusahaan diminta taat pada ketentuan dibuat ini.
"Dinas Tenaga Kerja agar segera sosialisasikan penetapan UMK ini. Kita harap bisa berdampak
pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Paisal kepada wartawan,
Kamis.
Menurutnya, tujuan dari sosialisasi UMK ini agar dapat diketahui dan dilaksanakan di semua
perusahaan. UMK ini juga bukan hanya sekedar angka, namun mestinya harus terlaksana di
semua perusahaan.
Paisal juga meminta kenaikan UMK ini tidak dibarengi dengan peningkatan harga harga
kebutuhan pokok masyarakat, karena akan berdampak pada perekonomian.
"Saya minta diawasi juga harga harga di pasaran. Harapan kita dengan telah disepakati UMK ini
bisa meningkatkan kesejahteraan para buruh pekerja di Kota Dumai," demikian Walikota Dumai
Paisal.
Kepala Disnaker Dumai Satrio Wibowo menjelaskan, UMK 2022 Dumai mengalami kenaikan
sebesar 0,90 persen yaitu Rp30.326, atau Rp3.414.160 dari Tahun 2021 sebesar Rp3.383.834.
Duakui dia, meski sempat ada protes usulan angka UMK oleh sejumlah serikat buruh pekerja,
namun tetap tidak menghambat proses persetujuan oleh Gubernur Riau.
"Penetapan upah ini sudah prosedural karena kita mengacu pada peraturan berlaku meski dalam
pembahasan sempat ada penolakan. Selanjutnya segera kita sosialisasikan," kata Satrio.
UMK Dumai ditetapkan berdasarkan hasil rapat bersama DPK Dumai dengan melihat kondisi
ekonomi dan ketenagakerjaan.
Diketahui, UMK Dumai Tahun 2020 Rp 3,383,834, dan di Tahun 2021 ditetapkan sama di angka
Rp 3,383,834. Sedangkan UMP Riau Tahun 2022 disahkan sebesar Rp 2.938.564. 3.
262

