Page 318 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 318

Merdeka Indonesia (Gaspermindo) Kabupaten Bandung, Gino Sugiawan. Ia mengatakan, aksi
              besar sebagai protes atas UMK yang tak naik itu akan dilakukan dalam waktu dekat.


              UMK 2022 KAB. BANDUNG TAK NAIK, BURUH ANCAM MOGOK KERJA

              Kabupaten Bandung, IDN Times - Sejumlah langkah akan dilakukan buruh di Kabupaten Bandung
              sebagai  bentuk  kekecewaan  atas  keputusan  Gubernur  Jawa  Barat  Ridwan  Kamil  yang  tidak
              memberikan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) untuk tahun 2022.
              Hal  itu  diungkapkan  Ketua  Gabungan  Serikat  Pekerja  Merdeka  Indonesia  (Gaspermindo)
              Kabupaten Bandung, Gino Sugiawan. Ia mengatakan, aksi besar sebagai protes atas UMK yang
              tak naik itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

              "Langkah  kita  akan  bergerak  terus,  tapi  kita  punya  induk  organisasi,  jadi  kawan-kawan
              Kabupaten Bandung tinggal menunggu instruksi dari para ketua tingkat Jawa Barat, atau para
              ketua Nasional", ujar Gino saat dihubungi IDN Times, pada Kamis (02/12/2022) siang.

              Gino menjelaskan, konsolidasi terus dilakukan untuk merencanakan aksi mogok kerja. Saat ini,
              buruh terus melakukan konsoslidasi untuk menyiapkan aksi besar-besaran termasuk rencana
              mogok kerja, sebagai bentuk protes atas UMK di Kabupaten Bandung yang telah ditetapkan.

              Pertemuan  dengan  pimpinan  antara  Serikat  Pekerja  juga  terus  dilakukan,  untuk  sama-sama
              menggalang kekuatan. Termasuk koordinasi dengan pimpinan serikat pekerja di tingkat pusat
              dan Jawa Barat.

              "Artinya  mau  gimana  (langkah  selanjutnya),  apakah  mogok  nasional?  Tinggal  menunggu
              pimpinan organisasi yang ada di provinsi maupun yang di tingkat nasional," Kata Gino.

              Selain  akan  melakukan  aksi  massa  dan  mogok  kerja,  serikat  pekerja  juga  akan  melakukan
              gugatan kepada Gubernur Jawa Barat terkait surat keputusan penetapan UMK 2022.
              Gugatan ini ditujukan terkait UMK Kabupaten Bandung yang tidak naik sama sekali untuk tahun
              depan.

              "Karena pemerintah masih saja menggunakan PP Nomor 36 tetang formulasi penghitungan UMK,
              kami dari kawan-kawan serikat pekerja Kabupaten Bandung kepingin pemerintah memakai PP
              Nomor 78 Tentang Formulasi UMK," tutur Gino.

              Ia  pun  kembali  menegaskan,  apabila  cara  birokrasi  sudah  dilakukan  namun  tetap  tidak
              membuahkan keputusan yang diinginkan buruh, maka serikat akan mengerahkan massa besar-
              besaran dan melakukan mogok kerja nasional secara masif.

              "Kalau pun cara birokrasi sudah kita lakukan, berarti ini jalan terakhir harus turun lagi. Kita harus
              mogok nasional, saat ini tinggal menunggu instruksi dari pimpinan organisasi," ujarnya.

              Jika melihat asas keberadilan dan aglomerasi, Gino mengatakan, seharusnya UMK Kabupaten
              Bandung mengalami kenaikan. Terlebih semua daerah di Bandung Raya ada kenaikan UMK.

              Namun, dalam sejarahnya baru tahun ini di Kabupaten Bandung tidak mengalami kenaikan.

              "Untuk di Kabupaten Bandung sendiri, baru sekarang tidak ada kenaikan UMK di tahun 2022,"
              katanya.





                                                           317
   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323