Page 362 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 362
TEMUI BURUH, GUBERNUR ANIES SAMPAIKAN TELAH SURATI KEMNAKER TERKAIT
UMP
nusakini.com - Jakarta - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal
Indonesia (FSMPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan demonstrasi
terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 di Balai Kota DKI Jakarta,. Dalam kesempatan itu,
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan datang dan menemui mereka.
Pertama-tama, Gubernur Anies mengapresiasi para buruh yang telah melakukan unjuk rasa
untuk menyuarakan aspirasi mereka. “Saya ingin mengulang pesan, bahwa kita di Indonesia ini
memiliki begitu banyak masalah dan tantangan. Tetapi kita punya orang-orang yang peduli untuk
menyelesaikan masalah. Buruh ada jutaan, dan teman-teman memilih hadir untuk
memperjuangkan nasib buruh,” ucap Gubernur Anies, seperti dikutip dari siaran pers PPID
Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur Anies mengungkapkan jika telah mendengar apa yang menjadi tuntutan para buruh.
Pemprov DKI Jakarta juga telah mengirimkan surat kepada Kementerian Ketenagakerjaan
Republik Indonesia terkait UMP 2022 agar UMP 2022 di Jakarta dapat berbeda dengan provinsi
lain, sebab Pemprov DKI Jakarta menilai kenaikan UMP 2022 terlampau kecil jika diterapkan di
Jakarta.
“Saya sudah dengar apa yang tadi disampaikan. Kita sudah bertemu berkali-kali dan kita ingin
agar semua yang di Jakarta merasakan kesejahteraan, termasuk buruh. Kami pun (punya)
pandangan yang sama dengan teman-teman,” kata Gubernur Anies.
“Jadi, minggu lalu kami mengirim surat ke Menteri Tenaga Kerja. Kami melihat PP 36 yang
formulanya diberikan untuk seluruh Indonesia. Kami semua terima formulanya, kami semua
terima angkanya. Bila diterapkan di Jakarta, maka buruh hanya mengalami kenaikan sebesar 38
ribu. Kami melihat angka ini amat kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Gubernur Anies berpendapat bahwa inisiasi mengirim surat ke Kemnaker didasari oleh rasa
keadilan. “Karena itu kita mengirimkan surat sesuai prosedur bahwa formulanya harus
memberikan rasa keadilan. Kita sedang fase pembahasan. Kita berkeinginan agar di Jakarta baik
buruh dan pengusaha merasakan keadilan,” tandasnya.
361

