Page 402 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 402

Judul               Upah Minimum 2022, Refleksi Awal atas PP 36/2021
                Nama Media          sindonews.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://nasional.sindonews.com/read/616275/18/upah-minimum-2022-
                                    refleksi-awal-atas-pp-362021-1638418332
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-02 12:26:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              GUBERNUR di berbagai daerah sudah menetapkan Upah Minimum Propinsi (UMP) minggu lalu,
              dengan  rata-rata  kenaikan  1,09%,  sebagaimana  formula  yang  dimuat  dalam  PP  36/2021.
              Kemarin  (30/11/2021),  para  gubernur  melanjutkannya  dengan  menetapkan  Upah  Minimum
              Kabupaten/Kota (UMK) untuk tahun 2022.



              UPAH MINIMUM 2022, REFLEKSI AWAL ATAS PP 36/2021

              GUBERNUR di berbagai daerah sudah menetapkan Upah Minimum Propinsi (UMP) minggu lalu,
              dengan  rata-rata  kenaikan  1,09%,  sebagaimana  formula  yang  dimuat  dalam  PP  36/2021.
              Kemarin  (30/11/2021),  para  gubernur  melanjutkannya  dengan  menetapkan  Upah  Minimum
              Kabupaten/Kota (UMK) untuk tahun 2022.

              Meskipun  mendapatkan  tekanan  dari  Serikat  Pekerja/Buruh,  Gubernur  tetap  mengikuti  PP
              36/2021, sehingga kenaikannya sangat kecil. Bahkan beberapa daerah seperti Kabupaten Bekasi,
              Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bogor, tidak naik sama sekali karena UMK-nya saat ini
              sudah melebihi batas atas upah minimum yang juga dihitung berdasarkan PP 36/2021.

              Diskusi di ruang publik tidak hanya didominasi oleh kebijakan upah minimum, tetapi juga oleh
              keputusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan formil terhadap UU 11/2020. Seperti kita tahu, PP
              36/2021 adalah produk turunan dari UU 11/2020 yang dinyatakan inskonstitional bersyarat oleh
              MK.

              Menurut MK, inskonstitional bersyarat berarti, UU 11/2020 tetap berlaku, tapi harus diperbaiki
              dalam  dua  tahun,  kalau  tidak,  akan  dinyatakan  inskonstitutional  permanen.  Keputusan  ini
              memicu perdebatan baru tentang keabsahan UU 11/2020. Serikat Pekerja/Buruh menganggap
              UU 11/2020 cacat dan tidak bisa dipakai, termasuk aturan turunannya, yaitu PP 36/2021 tentang
              Pengupahan.

              PP  36/2021  juga  menghapus  upah  minimum  sektoral  (UMS)  dan  memberikan  pengecualian
              usaha mikro dan kecil dari kewajiban membayar upah minimum. Berbeda dengan PP 78/2015,

                                                           401
   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406   407