Page 406 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 406
Judul Anies Minta UMP Diubah, Pengusaha : Bapak Sudah Tanda Tangan Tak
Bisa Lagi Diubah
Nama Media nkriku.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://nkriku.com/anies-minta-ump-diubah-pengusaha-bapak-sudah-
tanda-tangan-tak-bisa-lagi-diubah/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-02 12:22:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Kami melihat PP 36 yang formulanya diberikan
untuk seluruh Indonesia. Kami semua terima formulanya. Kami semua terima angkanya. Bila
diterapkan di Jakarta, maka buruh hanya mengalami kenaikan sebesar Rp 38.000
neutral - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Dia (Anies) kan sudah ditantangani pada 20
November 2021, dan sebenarnya kan ini tidak ada masalah waktu itu
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) ini hanya karena ada demo, makanya dikirimkan
surat, ini kan pemerintah tetap pada PP No.36 tahun 2021
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mangatkan bahwa kenaikan UMP tahun 2022 terlalu kecil
karena cuma naik 0,85 persen sesuai dengan peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021
tentang Pengupahan. Untuk itu ia mengatakan Pemprov DKI telah mengirimkan surat ke Menteri
Tenaga Kerja.
ANIES MINTA UMP DIUBAH, PENGUSAHA : BAPAK SUDAH TANDA TANGAN TAK
BISA LAGI DIUBAH
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mangatkan bahwa kenaikan UMP tahun 2022 terlalu kecil
karena cuma naik 0,85 persen sesuai dengan peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021
tentang Pengupahan. Untuk itu ia mengatakan Pemprov DKI telah mengirimkan surat ke Menteri
Tenaga Kerja.
"Kami melihat PP 36 yang formulanya diberikan untuk seluruh Indonesia. Kami semua terima
formulanya. Kami semua terima angkanya. Bila diterapkan di Jakarta, maka buruh hanya
405

