Page 461 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 461

Judul               Lombok Tengah Usulkan Kenaikan UMK Sebesar 1,1 Persen Tahun
                                    2022
                Nama Media          metrontb.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://metrontb.com/2021/12/lombok-tengah-usulkan-kenaikan-umk-
                                    sebesar-11-persen-tahun-2022/
                Jurnalis            Redaksi
                Tanggal             2021-12-02 10:48:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Lombok Tengah mengusulkan kenaikan Upah Minimum
              Kabupaten (UMK) tahun 2022 sebesar sebesar 1,1 persen atau Rp. 24.225 dari tahun 2021.



              LOMBOK TENGAH USULKAN KENAIKAN UMK SEBESAR 1,1 PERSEN TAHUN 2022

              Lombok Tengah,  MetroNTB.com  –  Dinas  Ketenagakerjaan  dan Transmigrasi  Lombok  Tengah
              mengusulkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2022 sebesar sebesar 1,1 persen
              atau Rp. 24.225 dari tahun 2021.

              “UMK kita tahun 2021 sebesar 2.192.987 dan tahun 2022 kita usulkan untuk naik menjadi Rp.
              2.217.212 dan ini lebih tinggi Rp. 10.000 dari UMP Provinsi,” ungkap Dinas Ketenagakerjaan dan
              Transmigrasi  Lombok  Tengah  Karyawan  Ia  menjelaskan  adapun  syarat  untuk  mengajukan
              kenaikan UMK adalah jika UMK Kabupaten lebih besar dari UMP Provinsi.

              “Kalau misalkan UMK lebih rendah dari UMP, maka tidak boleh mengusulkan kenaikan UMK.
              Boleh mengusulkan apabila UMK lebih tinggi dari UMP,” terang Karyawan Adanya pengusulan
              kenaikan UMK ini tidak ada hubungannya dengan event-event besar seperti IATC dan Word
              Superbike yang digelar di Loteng beberapa pekan yang lalu.

              “Pengusulan  kenaikan  UMK  ini  tidak  ada  kaitan  dengan  event  besar  yang  ada  di  Loteng,”
              tegasnya Berdasarkan data terakhir dari bulan Desember 2019 lalu, di Loteng ada sekitar 750
              perusahaan.  “Sekitar  750  perusahaan  yang  ada  di  Loteng,”  kata  Karyawan  menambahkan
              (Zan/Mn)









                                                           460
   456   457   458   459   460   461   462   463   464   465   466