Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 121
MENAKER RILIS STANDAR KOMPETENSI SDM DI BIDANG PERFILMAN, APA SAJA
ITU?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana , JAKARTA - Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah merespon pesatnya perkembangan industri perfilman
Indonesia.' Menurut Menaker Ida Fauziyah , industri perfilman memerlukan dukungan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan dalam jumlah yang banyak.
Demi menciptakan SDM yang memiliki kompeten, lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat)
perfilman perlu menerapkan pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI).
Dihadiri beberapa artis kenamaan seperti Reza Rahardian, Christine Hakim dan Marcella Zalianty
hari ini Kemenaker resmi merilis SKKNI di bidang perfilaman.
"SKKNI perfilman selain sebagai salah satu tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing, juga
sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari perfilman Indonesia," kata Ida
Fauziyah dalam sambutan acara penyerahan SKKNI di Bidang Perfilman di Innovation Room,
Kemnaker, Jakarta, Selasa (7/7/2020).
Menaker Ida mengakui meski saat ini, industri perfilman menjadi salah satu industri sangat
terdampak oleh pandemi Covid-19, namun pemerintah cukup optimis upaya pemulihan pada
sektor industri ini dapat segera dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.
Sebagai aktor yang memahami kondisi industri perfilman Indonesia, Reza Rahardian
membenarkan adanya pandemi virus corona sangat berpengaruh pada industri perfilman .
Khususnya untuk para kru film yang menggantungkan hidupnya pada projek film.
"Akselerasi upaya untuk pemulihan industri perfilman akibat pandemi Covid-19 harus segera
dilakukan agar industri perfilman dapat kembali bangkit dan terus melesat, sehingga dapat
memberikan kontribusi bagi penyerapan pengangguran," ujar Ida Fauziyah.
"Selama pandemi kemarin juga banyak kru film yang akhirnya gak berpenghasilam karena
mereka mengamgantungkan hidup yaa dari film. Jadi kemarin beberapa asosiasi melakukan
patungan bantuan untuk para kru film," lanjut Reza Rahardian menanggapi.
Menaker Ida Fauziyah menjelaskan SKKNI memiliki tiga peran strategis. Pertama, memberi
arah yang jelas dalam perancangan program diklat berbasis kompetensi, sehingga
penyelenggaraan diklat untuk tenaga kerja di industri perfilman dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien.
Kemudian yang kedua, memberikan acuan dan ukuran yang jelas, dalam penyusunan materi
dan metode uji kompetensi, sehingga pelaksanaan uji dan sertifikasi kompetensi untuk para
pekerja di industri perfilman dapat dilakukan secara obyektif, terukur dan terjamin mutunya.
Dan ketiga, memberi acuan dalam membangun kerjasama saling pengakuan sertifikasi
kompetensi kerja dengan negara lain, sehingga memudahkan pembuatan MoU atau MRA baik
secara bilateral maupun multilateral.
Menteri Ida Fauziyah berharap agar SKKNI di Bidang Perfilman yang diserahkan dapat
diimplementasikan, dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi bidang perfilman , serta
pengembangan SDM di bidang perfilman .
"Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini dapat menghasilkan yang terbaik bagi
pembangunan SDM berkualitas, unggul dan berdaya saing, " ujar Ida Fauziyah .
120