Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 137
Menurutnya, metode pengurangan berdasarkan masa kontrak kerja berakhir dan tidak
diperpanjang.
"Lion Air Group sedang berada di masa sulit dan menantang, atas kondisi terbentuk dari akibat
Covid-19 serta memberikan dampak luar biasa yang mengakibatkan situasi penuh
ketidakpastian," kata Danang dalam siaran persnya kepada Republika.co.id , Senin (6/7).
Dikatakan Danang, keputusan berat tersebut diambil dengan tujuan utama sebagai strategi
sejalan mempertahankan kelangsungan bisnis dan perusahaan tetap terjaga. Merampingkan
operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah
kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal sebagai dampak pandemi Covid-
19.
Kemudian dalam tindakan proaktif berdasarkan mitigasi guna menjaga kelangsungan dimaksud,
pada kondisi pendapatan yang sangat minimal, karena terjadi pembatasan perjalanan dan
penghentian sementara operasional penerbangan. "Sejak mulai beroperasi kembali yang
dijalankan secara bertahap, Lion Air Group rata-rata mengoperasikan 10-15 persen dari
kapasitas normal sebelumnya yakni rerata 1.400-1.600 penerbangan per hari," kata Danang.
Pada tahun ini, sambung Danang, pandemi Covid-19 menjadikan industri penerbangan mati suri
atau tidak beroperasi normal di jaringan domestik dan internasional. Sementara, biaya-biaya
yang harus ditanggung tanpa beroperasi masih cukup besar, sehingga menimbulkan kesulitan
yang sangat berat.
Danang mengungkapkan, Lion Air Group pun melakukan pembicaraan bersama mitra-mitra
usaha serta melakukan pemotongan pengahasilan seluruh manajemen dan karyawan dengan
nilai prosentase bervariasi, semakin besar penghasilan semakin besar nilai nominal
potongannya. Kebijakan-kebijakan tersebut telah mulai dilaksanakan dan diterapkan tahun ini
pada Maret, April, Mei, Juni sampai waktu yang belum ditentukan.
"Lion Air Group berencana, apabila di waktu mendatang kondisi perusahaan kembali pulih dan
lebih baik secara bisnis, operasional serta pendapatan, maka karyawan dimaksud (yang tidak
diperpanjang kontrak kerja) akan diprioritaskan untuk memiliki kesempatan kembali bekerja di
Lion Air Group," terangnya.
Danang mengatakan, Lion Air Group berterima kasih atas dukungan seluruh karyawan dan dari
berbagai pihak hingga sampai saat ini masih beroperasi. Dengan harapan, pandemi Covid-19
segera berakhir. Sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali.
Lion Air Group masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi. Juga mempelajari
situasi yang terjadi seiring mempersiapkan strategi dan langkah lainnya yang akan diambil.
"Guna tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan sekaligus meminimalisasi (mengurangi)
beban yang ditanggung selama pandemi Covid-19," ucap Danang..
136