Page 140 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 140
Andi mengatakan, misi diplomasi Kemlu diarahkan pada penguatan misi perlindungan WNI dari
Covid-19, dan membuka akses kerja sama internasional dalam melindungi WNI. Berbagai
kegiatan sudah dilakukan seperti evakuasi WNI dari Wuhan Tiongkok dan anak buah kapal (ABK)
Diamond Princess dari perairan Jepang. "Untuk mendukung arahan presiden, kami juga bentuk
Gugus Tugas di Kemlu, sehingga mendukung semua tugas," kata Andi.
Revisi anggaran juga dilakukan untuk batuan sosial (bansos) dan bantuan medis WNI yang
tinggal di luar negeri. Selain itu, memfasilitasai repatriasi mandiri WNI yang mendesak seperti
anak buah kapal (ABK) yang terkena PHK dan pekerja migran yang putus kontrak. "Pemerintah
juga meminta perwakilan agar WNI yang kembali ke Indonesia dites polymerase chain reaction
(PCR) untuk menghindari penyebaran," kata Andi.
Untuk WNI yang punya izin tinggal di luar negeri, diminta tetap di negara tempat itu masing
hingga penanganan Covid-19 di Indonesia terkendali. "Sejauh ini jumlah kepulangan WNI
adalah 123.319 orang. Lebih dari 100.000 telah berhasil direpatriasi mandiri dari 53 negara. Dari
jumlah itu, dari Malaysia itu 88.710 orang," katanya.
Penanganan khusus diberikan kepada jemaah tabligh di 11 negara sejumlah 1.000 orang. Dari
jumlah itu, sebanyak 408 orang telah kembali ke dalam negeri.
Sementara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) semula sekitar Rp 58,8 miliar dengan
pagu diterima Rp 52,38 miliar. Lalu Kemlu mendapatkan tambahan dana realokasi hingga Rp
14 miliar. "Sejauh ini penyerapannya baru mencapai 8,52 persen," kata Andi.
Anggota Komisi I DPR, Dave Fikarno, meminta agar Kemlu selalu memutakhirkan data soal
status WNI terkait Covid-19. Sebab pihaknya menduga ada saja WNI di luar negeri yang tidak
melaporkan status terpapar Covid-w9 karena perasaan takut.
Secara khusus Dave meminta agar Kemlu memberi perhatian terhadap WNI yang menjadi
pengusaha UKM di luar negeri. Dia memberi contoh WNI pemilik restoran di AS yang kini gulung
tikar karena pandemi corona . "Apakah ada rencana membantu mereka supaya tak gulung
tikar? Misal di LA, ada resto Indonesia yang tutup karena Covid-19," kata Dave.
Merespons itu, Andi mengatakan pihaknya tak membantah ada WNI yang tak berani melapor.
Namun jumlahnya tak banyak. Pihaknya akan terus menerus memastikan data selalu mutakhir..
139