Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 142

Mereka kini menjadi klaster baru penularan corona di Kota Semarang.

              "Kita  lihat  dan  simpulkan  sementara,  itu  dari  finger  print.  Saat  absen,  tangan  atau  jari
              menyentuh  alat,  padahal  alat  terkontaminasi  dari  karyawan  yang  positif.  Yang  menyentuh,
              kemudian  tidak  cuci  tangan  atau  pakai  hand  sanitizer,"  ujar  Kepala  Dinas  Kesehatan  Kota
              Semarang, Abdul Hakam.

              "Untuk  yang  kedua,  karena  makan  bersama,  perusahaan  dan  karyawan  tidak  melakukan
              physical distancing dengan berjarak atau dibatasi barrier," imbuh dia.

              Menyikapi  kondisi  itu,  juru  bicara  pemerintah  dalam  penanganan  corona  Achmad  Yurianto,
              meminta agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

              "Ya rajin cuci tangan, jaga jarak, itu kan penularan karena mereka tidak menuruti protokol
              kesehatan," ujar Yurianto.

              Ia  mengingatkan,  Kementerian  Kesehatan  telah  menerbitkan  tata  cara  penerapan  protokol
              kesehatan  lewat  Keputusan  Menteri  Kesehatan  Nomor  HK01/07/Menkes/328/2020  tentang
              Panduan dan Pencegahan Penularan Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri.

              Di dalamnya diatur tata cara penerapan protokol kesehatan bagi perusahaan dan pekerja. Mulai
              dari berangkat ke kantor, selama berada di kantor, dan saat tiba kembali di rumah.

              Yurianto percaya penularan virus corona bisa dicegah apabila protokol kesehatan benar-benar
              diterapkan..
















































                                                           141
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147