Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 147
Judul Dengan Tebusan Uang Rp 15,5 Miliar, Ety Selamat dari Algojo di Arab
Saudi, Sempat 18 Tahun Dipenjara
Nama Media kaltim.tribunnews.com
Newstrend Kepulangan PMI Etty
Halaman/URL https://kaltim.tribunnews.com/2020/07/07/dengan-tebusan-uang-rp-
155-miliar-ety-selamat-dari-algojo-di-arab-saudi-sempat-18-tahun-
dipenjara
Jurnalis Rita
Tanggal 2020-07-07 15:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR RI) Alhamdulillah hari ini, kita saksikan nyawa satu
warga negara Indonesia berhasil pulang. Karena memang satu jiwa ini sangat berharga
positive - Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR RI) Makanya kami dari Pimpinan MPR mengajak selalu
mengedepankan kemanusiaan, kegotongroyongan di semua situasi pada siapapun. Apalagi
pada pejuang devisa yang bekerja di luar negeri
negative - Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR RI) (Ety binti Toyyib, - Red) Bekerjanya cuma 1
tahun 8 bulan, tetapi dipenjaranya 18 tahun. Jadi ini tidak boleh terulang kembali kepada warga
kita, saudara kita yang berjuang di luar negeri yang kemudian kena kasus
positive - Ety Toyyib (None) Justru mulainya dari sebelum pemberangkatan kesiapan tenaga
kerja kita penting, sehingga tidak terjadi kasus yang awalnya dari kesalapahaman. Kemudian
kalau sudah terjadi kasus hendaknya harus bergerak cepat supaya tidak terlunta-lunta sampai
18 tahun. Bertindak cepat mencari langkah langkah, baik langkah hukum ataupun diyat
Ringkasan
Dengan tebusan uang sekitar Rp 15,5 miliar, Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) Ety binti Toyyib
Anwar selamat dari hukuman pancung di Arab Saudi .
Sempat 18 tahun dipenjara, Ety akhirnya lolos dari hukuman mati.
Ia kembali ke Tanah Air, Senin 6 Juli 2020 dan disambut oleh salah satu pimpinan MPR RI.
Ety bebas setelah Pemerintah Indonesia membayar tebusan uang sekitar Rp15 miliar.
Ety merupakan TKI asal Majalengka yang sempat dituduh membunuh majikan dan dihukum
mati di Arab Saudi .
146