Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 172

(6/7/2020).(   )   Ida mengatakan, dalam kasus Ety, dulu proses pengirimannya masih belum
              berbadan  hukum,  tapi  end  user-nya  itu  adalah  perseorangan.  Saat  ini,  Kemenaker  sedang
              menyusul protokol untuk penempatan kembali PMI.

              Pihaknya sedang berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan juga
              perwakilan Indonesia di negara tujuan menyangkut kesiapan negara penempatan.

              Menurut politikus PKB ini, permintaan PMI di luar negeri masih cukup tinggi. Bahkan, pemerintah
              telah  menunda  pengiriman  hampir  34.000  calon  PMI  karena  semua  negara  penempatan
              mengalami pandemi Covid-19.

              "Jadi kita tunda sementara dalam rangka memberikan perlindungan. Pasti akan kita cabut. Kita
              lagi  evaluasi,  terus  koordinasi  dengan  negara-negara  penempatan  dengan  perwakilan  kita,
              dengan Gugus Tugas. Kondisi di dalam negerinya aman, negara penempatan aman," katanya.

              Ida menjelaskan saat ini ada dua negara yang sudah yakni Hong Kong dan Taiwan. "Dua negara
              ini sudah dalam proses untuk penempatan kembali. Masih dilakukan kajian terius. Prinsipnya
              kondisi aman di dalam negeri karena di Indonesia sendiri kan ada wilayah yang masih zona
              merah," tuturnya.

              Di sisi lain, keamanan di negara penempatan juga harus ada kesiapan.
              "Nanti kita akan buka secara bertahap. Jadi tidak semua negara. Kalau negaranya sudah siap,
              dalam negerinya sudah siap, kita akan buka. Prinsipnya kita tidak akan mempersulit karena
              prinsipnya adalah justru perlindungan," tuturnya. (dam).













































                                                           171
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177