Page 176 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 176
RUU CIPTAKER DINILAI PENTING UNTUK TEKAN ANGKA PENGANGGURAN
Pengamat ketenagakerjaan Indonesian Consultant at Law (IClaw), Hemasari Dharmabumi,
mengungkapkan bahwa RUU Cipta Kerja ( Ciptaker ) harus segera disahkan.
Menurut Hemasari, RUU Ciptaker dibutuhkan untuk mengatasi angka Pengangguran yang
masih di atas lima persen.
"Sangat urgent RUU Cipta Kerja kalau menurut saya. Sebetulnya tidak ada Covid pun urgent,
kenapa? Karena tingkat Pengangguran kita masih tinggi di atas lima persen," ungkapnya saat
dihubungi, Jakarta, Selasa (7/7/2020).
Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada 2019 lalu, angka Pengangguran terbuka
sebesar 5,28 persen. Terdapat lima orang penganggur dari 100 orang angkatan kerja di
Indonesia.
Oleh karena itu, Hemasari meyakini, RUU Ciptaker yang tengah dikerjakan oleh DPR dan
pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja. Hemasari mengatakan, RUU Ciptaker juga
akan tetap melindungi hak pekerja di semua sektor, khususnya Buruh .
" RUU ini adalah rancangan undang-undang untuk menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
Hemasari menjelaskan, terciptanya lapangan kerja berkat RUU Ciptaker berdampak positif
bagi Buruh . Sebab, menurut Hemasari, Buruh justru akan mendapat pekerjaan.
"Kalau tingkat Pengangguran tinggi itukan negatif buat Buruh . Karena kalau dalam situasi
Pengangguran tinggi, menjadi sulit buat Buruh menciptakan kesejahteraannya atau
menegosiasikan kesejahteraannya," ujarnya.
Hemasari menyampaikan, hukum pasar ketenagakerjaan mengatakan bahwa tingkat
Pengangguran yang tinggi akan membuat kesejahteraan Buruh menjadi rendah.
Oleh karena itu, Hemasari mendukung pemerintah menciptakan RUU Ciptaker yang dapat
menciptakan lapangan pekerjaan agar Pengangguran tidak meningkat.
"Sekarang Pengangguran kita tinggi nih. Kalau Pengangguran bisa diatasi, otomatis
kesejahteraan akan naik. Kenapa? Sulit pasti bagi perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja
kan. Oleh karena itu posisi tawar Buruh lebih baik," ungkapnya.
Hemasari menambahkan, RUU Ciptaker bisa menarik investasi di dalam negeri. Hemasari
menilai, banyaknya investasi akan semakin membuka peluang banyak orang untuk mendapat
pekerjaan.
" RUU Cipta Kerja ini untuk mencipta pekerjaan kan. Pencipta pekerjaan itu perusahaan, bukan
Buruh .
Buruh kan yang mengisi lapangan pekerjaan. Jadi UU ini untuk menarik investasi. Positifnya
buat Buruh ya berarti yang menganggur semakin sedikit," ujarnya.[].
175