Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 30
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, kemungkinan jumlah pekerja
yang dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja PHK) akibat pandemi Covid-19 bisa
lebih dari 3 juta orang.
Namun, angka berbeda diungkapkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang
mencatat jumlah tenaga kerja yang di rumahkan akibat pandemi Covid-19 sudah mencapai 6,4
juta orang. Angka tersebut didapat berdasarkan laporan berkala dari seluruh asosiasi tergabung
di dalam Kadin.
"Angka kami yang di rumah kan itu sudah mencapai 6,4 juta orang mungkin angka dari
Kementerian Ketenagakerjaan masih di level 2 juta orang," kata Ketua Umum Kadin, Rosan P
Roeslani di DPR RI, Jakarta.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani,
memprediksi 40 persen pekerja Indonesia bakal terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
sebagai dampak pandemi Virus Corona. Potensi PHK tersebut terlihat di seluruh sektor lapangan
usaha.
"Dengan pandemi ini situasinya semakin tidak baik untuk semuanya. Apindo memperkirakan
antara 30 sampai 40 persenitu akan terjadi PHK. Dan kami juga sudah melihat melakukan
crossing ke semua sektor ini agak mengkhawatirkan," ujarnya.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan pihaknya terus mengantisipasi
perkiraan penambahan sekitar 2,92 juta hingga 5,23 juta orang pengangguran di Indonesia
jika pandemi Covid-19 terus berlangsung.
"Di samping data yang telah kami kompilasi, kami juga antisipasi pengangguran yang bisa
bertambah 2,92 juta orang hingga 5,23 juta orang. Kami terus mencoba untuk terus menekan
tingkat pengangguran, agar tetap di bawah dua digit," kata Ida dalam telekonferensi pers
reguler berbahasa Inggris dari Kantor Presiden, Jakarta Menaker Ida berharap situasi dunia
usaha segera membaik agar roda kegiatan ekonomi dapat bergerak, yang pada akhirnya
menyerap kembali tenaga kerja. Pada kuartaI 2020, investasi masih tumbuh yang
menyebabkan pembukaan lapangan kerja hingga 300 ribu orang. Beberapa perusahaan yang
telah melakukan PHK ke beberapa karyawannya. Seperti Taksi Express mem-PHK Karyawan.
PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), perusahaan pengelola taksi Express memutuskan
untuk membatasi serta menghentikan beberapa layanan. Selain itu, perusahaan juga terpaksa
melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke pegawai.
mdk/mb06.
29