Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 34
Program ini sendiri dijalankan untuk tenaga kerja yang terdampak pandemi Covid-19. Catatan
Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan hingga Rabu (27/5) sudah ada 1.757.464 tenaga
kerja yang terdampak pandemi Covid-19. Jumlah ini terbagi dalam tenaga kerja sektor formal
yang terdampak 1.058.284 orang dirumahkan, dan yang mengalami Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) sebanyak 380.211 orang. Di saat yang sama tenaga kerja di sektor informal, usaha
mikro dan kecil menengah yang sudah terdampak sebanyak 318.959 orang.
Pemerintah memberikan bantuan sosial melalui program kartu prakerja. sehingga pemerintah
sedang mengevaluasi kartu prakerja. Saat ini program kartu prakerja tengah dihentikan
sementara untuk dievaluasi lagi. Nantinya saat kembali dijalankan pelatihan tidak hanya
dilakukan secara virtual namun juga dilakukan secara langsung tatap muka, dengan tetap
mengikuti protokol kesehatan yang ada.
"Ini bisa dilakukan saat new normal . Dengan keterbatasan dari jumlah mereka yang
melakukan pelatihan secara offfline . Sekarang semuanya sedang dipersiapkan," ucap
Airlangga.
Berdasarkan data Manajemen Pelaksana jumlah peserta yang telah mengikuti pelatihan
sebanyak 573.080 peserta. Peserta memilih 1.222 jenis pelatihan, antara lain keterampilan
bahasa asing terutama bahasa Inggris, keterampilan berwirausaha, pemasaran dan konten
digital, bisnis kuliner, Microsoft Office dan banyak lainnya.
Kemudian, sebesar 477.971 peserta telah menuntaskan paling tidak satu pelatihan dan
menerima sertifikat. Peserta yang telah menerima insentif adalah sebanyak 361.209 peserta
yang berjumlah total Rp216.725 miliar.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian Rudy Salahudin mengatakan, Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah menyampaikan kesediaannya untuk menyiapkan
tim untuk membantu verifikasi terhadap pelaksanaan batch pertama sampai dengan ketiga.
Upaya verifikasi dilakukan untuk melihat lagi tata kelola yang dijalankan dalam program kartu
pra kerja.
"Nantinya bisa dilihat bahwa tata kelola yang ada di dalam pelaksanaan batch 1 dan dan 3. Ini
betul-betul tidak melenceng dari aturan-aturan yang ada," ucap Rudy.
Ia mengatakan nantinya setelah verifikasi dilakukan baru pihaknya menjalankan batch IV
program kartu prakerja. Pihak Komite Cipta Kerja sendiri masih melihat apakah pelatihan tahap
berikutnya tetap dilakukan secara virtual atau sudah mulai dikombinasikan juga dengan
pelatihan secara tatap muka.
"Mungkin kita sudah bisa mendorong ini ke program Hybrid yang bisa dilakukan di beberapa
daerah yang mungkin tidak terdampak dari Covid-19," ucapnya.
Sampai saat ini, telah dilaksanakan tiga gelombang program Kartu Prakerja dengan jumlah
pendaftar yang telah mencapai 11,2 juta dari 513 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, dan
sudah terpilih sebanyak 680.918 peserta.
Untuk menyesuaikan dengan arahan Presiden untuk memprioritaskan mereka yang
penghidupannya terdampak pandemi Covid-19, maka komposisi peserta adalah sebagai berikut:
pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 392.338 (58%), pencari kerja
sebesar 244.531 (35%), pelaku UMKM sebanyak 7.396 (1%), dan pekerja yang masih bekerja
atau dirumahkan sebesar 36.653 (6%)..
33