Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 36

Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan,  penempatan  PMI  ini  nantinya  akan
              dilakukan dengan menggunakan Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK), dimana penggunanya
              bukan  perseorangan,  tapi  lembaga  berbadan  hukum.  "Jadi  karena  berbadan  hukum  maka
              perlindungan kepada PMI kita bisa lebih maksimal," terang Ida Fauziyah.

              Dia mengatakan, sebelumnya proses pengiriman masih belum berbadan hukum, tapi end user-
              nya adalah perseorangan. Saat ini, Kemenaker sedang menyusun protokol untuk penempatan
              kembali  PMI.  Pihaknya  sedang  berkoordinasi  dengan  Gugus  Tugas  Percepatan  Penanganan
              Covid-19 dan juga perwakilan Indonesia di negara tujuan terkait kesiapan negara penempatan.

              Wakil Ketua Umum DPP PKB itu mengatakan, permintaan PMI di luar negeri masih cukup tinggi.
              Bahkan,  pemerintah  telah  menunda  pengiriman  hampir    34.000    calon  PMI,  karena  semua
              negara penempatan mengalami pandemi Covid-19. "Jadi, kita tunda sementara dalam rangka
              memberikan perlindungan. Pasti akan kita cabut. Kita lagi evaluasi, terus koordinasi dengan
              negara-negara penempatan dengan perwakilan kita, dengan Gugus Tugas. Kondisi di dalam
              negerinya aman, negara penempatan aman," paparnya.

              Mantan anggota DPR itu mengatakan, saat ini ada dua negara yang sudah, yakni Hong Kong
              dan Taiwan. "Dua negara ini sudah dalam proses untuk penempatan kembali. Masih dilakukan
              kajian  terius.  Prinsipnya  kondisi  aman  di  dalam  negeri  karena  di  Indonesia  sendiri  kan  ada
              wilayah yang masih zona merah," urainya.

              Di sisi lain, keamanan di negara penempatan juga harus ada kesiapan. "Nanti kita akan buka
              secara bertahap. Jadi tidak semua negara. Kalau negaranya sudah siap, dalam negerinya sudah
              siap, kita akan buka. Prinsipnya kita tidak akan mempersulit karena prinsipnya adalah justru
              perlindungan," tandasnya.

              (  Reporter : Khafidul Ulum   .









































                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41