Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 53

Selain itu, Ida menyampaikan, beberapa perusahaan yang melakukan PHK kerap menyelesaikan
              kasus tersebut secara internal dan tidak terdata oleh Kemnaker, seperti yang dilakukan Grab,
              Gojek dan Lion Air.

              "Jadi data hanya segitu aja karena yang dirumahkan sudah bekerja kembali, apalagi di zona
              hijau. Saya datang ke kawasan industri juga banyak yang operasi. Kita tinggal pastikan protokol
              kesehatannya aja agar tak ada Covid-19," ujar dia.

              Di samping Kemnaker, beberapa asosiasi perusahaan telah merilis data angka PHK selama masa
              pandemi.  Seperti  dilakukan  Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  Indonesia,  yang  mencatat
              sekitar 6,4 juta pekerja yang dirumahkan.

              Kemudian asosiasi tekstil yang melaporkan sebanyak 2,1 juta karyawan, pengusaha angkutan
              darat yang  tergabung  di  Organda  sebanyak  1,4 juta  karyawan,  serta  asosiasi  alas  kaki dan
              elektronik masing-masing 250 ribu karyawan.

              Jumlah-jumlah  tersebut  melebihi  data  Kemnaker  yang  menyebut  karyawan  yang  terkena
              pemutusan hubungan kerja dan dirumahkan berkisar 2,9 juta orang pada Mei 2020..























































                                                           52
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58