Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 58

Judul               Reza Rahadian Curhat Minimnya Perlindungan Bagi Pekerja Film
                 Nama Media          merdeka.com

                 Newstrend           Standar Kompetensi Kerja Bidang Perfilman
                 Halaman/URL         https://www.merdeka.com/uang/reza-rahadian-curhat-minimnya-
                                     perlindungan-bagi-pekerja-film.html
                 Jurnalis            Merdeka
                 Tanggal             2020-07-07 20:21:00
                 Ukuran              0

                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Positif



              Ringkasan
              Perfilman bukan hanya sebagai untuk hiburan semata, namun perfilman juga sebagai salah satu
              tolak ukur SDM yang berdaya saing.

              Pemerintah menyerahkan secara simbolis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
              bidang perfilman kepada kepada insan film nasional seperti Christine Hakim.



              REZA RAHADIAN CURHAT MINIMNYA PERLINDUNGAN BAGI PEKERJA FILM

              Merdeka.com  -    Aktor  Reza  Rahadian  mengungkapkan  sejumlah  keluhan  terkait  industri
              perfilman dalam negeri. Menurut dia, banyak hak dari para pekerja film yang sampai saat ini
              belum terpenuhi.

              Salah satunya seputar minimnya jaminan dan perlindungan kecelakaan bagi para pekerja di
              lokasi syuting. Menindaki situasi itu, para kru film terpaksa sering berembug untuk memberikan
              sumbangan perawatan bagi pekerja yang jatuh sakit.

              "Ada situasi yang menurut saya lucu berkaitan dengan kondisi lapangan di lokasi syuting. Satu
              hal yang selalu meresahkan bagi saya, jika ada kru yang sakit, itu biasanya seluruh kru film
              akan bawa kardus buat sumbangan. Kalau ada sakit atau kenapa-kenapa itu pada urunan, tidak
              ada jaminan konkret perlindungan," keluhnya di Kementerian Ketenagakerjaan, Selasa (7/7).

              Padahal menurutnya, di lokasi syuting, sangat banyak kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja
              atau kelelahan akibat bekerja. Mengingat jam kerja pekerja film bisa mencapai 16-18 jam dalam
              satu hari.

              "Ada kru yang kemudian  tersetrum  di  lokasi,  itu  bukan  satu  dua  kali  terjadi, dan  tidak  ada
              perlindungannya. Nanti adanya urunan antara pemain dan kru. Apakah kemudian perusahaan
              sepenuhnya akan tanggung itu? Belum tentu," ucapnya.

              Berdasarkan  pengalamannya  berkecimpung  di  dunia  perfilman,  dia  bercerita,  biaya  yang
              dikenakan  production  house  (PH)  untuk  menjamin  keselamatan  para  pekerja  film  sangatlah

                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63