Page 122 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 122
Judul LPSK Beri Perlindungan 14 ABK Korban Perbudakan Kapal China
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Kasus Perbudakan ABK
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200616185307-12-
514004/lpsk-beri-perlindungan-14-abk-korban-perbudakan-kapal-china
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-16 18:53:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Edwin Partogi (Wakil Ketua LPSK) Para korban mendapatkan layanan program
Pemenuhan Hak Prosedural berupa pendampingan pada saat memberikan keterangan dalam
setiap proses peradilan pidana serta fasilitasi penilaian restitusi (ganti rugi dari pelaku)
neutral - Edwin Partogi (Wakil Ketua LPSK) Seluruh korban langsung mengajukan permohonan
perlindungan ke LPSK setelah Bareskrim menetapkan tiga orang agen pengirim ABK sebagai
tersangka TPPO
neutral - Edwin Partogi (Wakil Ketua LPSK) Besaran gaji dan bonus yang mereka terima tidak
sesuai, mendapatkan perlakuan buruk dalam bekerja, kerja overtime, fasilitas medis yang
sangat buruk, hingga konsumsi makanan dan minuman yang tidak laik. Perlakuan yang mereka
dapat berbeda dengan ABK lainnya di kapal tersebut
positive - Edwin Partogi (Wakil Ketua LPSK) 12 di antaranya lulusan SMA atau sederajat, 1
lulusan SMP dan 1 lulusan SD. Usia mereka berkisar 20-22 tahun, 3 lainnya masing-masing
berusia usia 28, 30 dan 35 tahun
negative - Edwin Partogi (Wakil Ketua LPSK) Mereka rata-rata dijanjikan gaji sebesar USD300
per bulan dan hanya 2 ABK yang dijanjikan gaji lebih tinggi yaitu sebesar USD400 dan USD450
per bulan
neutral - Antonius PS Wibowo (Wakil Ketua LPSK) Pada 2018 terdapat 186 terlindung dari kasus
TPPO dan naik menjadi 318 terlindung di tahun 2019. Angka tersebut menempatkan kasus TPPO
pada posisi empat besar jumlah terlindung LPSK setelah kasus kekerasan seksual anak,
terorisme dan pelanggaran HAM berat di tahun 2019
Ringkasan
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK ) memutuskan memberi perlindungan kepada
14 Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang menjadi korban perbudakan di kapal penangkap
ikan Long Xing 629 berbendera China .
121