Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 129
Judul Ada Perbedaan Pajak antara Pesangon dan DPLK jika Kena PHK,
Berapa?
Nama Media bisnis.com
Newstrend Dana Pensiun
Halaman/URL https://finansial.bisnis.com/read/20200616/215/1253440/ada-
perbedaan-pajak-antara-pesangon-dan-dplk-jika-kena-phk-berapa
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-16 16:52:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Firmansyah (VP Head of Pension DPLK Avrist) Ada perbedaan tarif pajak manfaat
pensiun antara DPLK dan pesangon. Tarif pajak bagi [manfaat pensiun] DPLK itu mencapai 5
persen, sehingga dengan hasil perhitungan [manfaat pensiun] yang sama, manfaat yang
diperoleh pekerja akan lebih besar
neutral - Firmansyah (VP Head of Pension DPLK Avrist) Sehingga bisa dikatakan, dengan adanya
program pensiun ini perusahaan tidak ada program tambahan. Misalnya manfaat pensiun yang
harus dibayarkan sama-sama Rp500 juta, tetapi pekerja akan menerima lebih besar jika melalui
program pensiun DPLK karena pajaknya lebih sedikit
Ringkasan
Terdapat perbedaan tarif pajak antara pembayaran pesangon dan manfaat pensiun melalui
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang dikenakan kepada perusahaan jika melakukan
pemutusan hubungan kerja (PHK).
VP Head of Pension DPLK Avrist Firmansyah menjelaskan bahwa dalam kondisi pandemi virus
corona ini terjadi gelombang PHK, seiring tersendatnya aktivitas perekonomian. Berdasarkan
data Kementerian Ketenagakerjaan telah terdapat 2,7 pekerja yang mengalami PHK selama
masa pandemi.
ADA PERBEDAAN PAJAK ANTARA PESANGON DAN DPLK JIKA KENA PHK, BERAPA?
, JAKARTA -- Terdapat perbedaan tarif pajak antara pembayaran pesangon dan manfaat pensiun
melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang dikenakan kepada perusahaan jika
melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
VP Head of Pension DPLK Avrist Firmansyah menjelaskan bahwa dalam kondisi pandemi virus
corona ini terjadi gelombang PHK, seiring tersendatnya aktivitas perekonomian. Berdasarkan
data Kementerian Ketenagakerjaan telah terdapat 2,7 pekerja yang mengalami PHK selama
masa pandemi.
128