Page 290 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 290
mampu mengakomodasi 4-6 orang peserta dalam waktu yang bersamaan. Sejak
diberlakukannya protokol Lapak Asik dan layanan One to Many, kata Agus, BP Jamsostek
mencatat adanya lonjakan signifikan jumlah peserta yang mendapat pelayanan.
"Jika sebelumnya pada masa-masa normal jumlah peserta yang dilayani sebanyak 8.000
orang, di era new normal pekerja yang dilayani rata-rata mencapai 15.000 orang. Bahkan,
pada tanggal 2 Juli 2020, sempat mencapai lebih dari 16.800 orang per hari di seluruh
Indonesia," sebut Agus.
Direktur Pelayanan BP Jamsostek, Krishna Syarif mengatakan, protokol Lapak Asik yang
diberlakukan BP Jamsostek sejak awal penerapan PSBB telah membuka wawasan baru.
"Kita secara tidak langsung diarahkan untuk mengubah mekanisme layanan, agar beralih
menjadi online atau tanpa kontak fisik dengan menyediakan beragam kemudahan, namun
harus tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan data," katanya.
Menurutnya, protokol Lapak Asik terbukti mampu mendorong peserta untuk beradaptasi
dengan tatanan baru pelayanan BP Jamsostek. Untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya
ketidaknyamanan dari peserta saat mengakses Lapak Asik, pihaknya juga terus
mengembangkan sistem agar tetap reliable.
Sementara itu, Kepala BP Jamsostek Kantor Cabang Bandung Suci, Tidar Yanto Haroen
menyebut, sebagai garda terdepan di daerah, pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan
dengan memaksimalkan kinerja pegawainya hingga terus memantau dan mengawasi
peningkatan jumlah klaim yang diproses, agar pelayanan selalu maksimal.
"Kami harap, pelayanan selalu memenuhi harapan peserta dan memuaskan. Kami
memahami, bagaimanapun, semua peserta, khususnya yang mengalami pemutusan
hubungan kerja sangat membutuhkan uang JHT (jaminan hari tua), apalagi dalam situasi dan
kondisi saat ini," katanya.
(don).
Page 289 of 345.