Page 58 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 58

Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan  KPK  Ipi Maryati Kuding menjelaskan, Dalam kajian yang
               telah  dipaparkan  dan  disampaikan  kepada  Menko  Perekonomian,    KPK    menemukan
               permasalahan terkait empat aspek dalam tata laksana program yang perlu diperbaiki sebelum
               melanjutkan program.

               Keempat aspek itu meliputi: proses pendaftaran, kemitraan dengan platform digital, materi
               pelatihan, dan pelaksanaan program.

               "Permasalahan  tersebut  salah  satunya  disebabkan  karena  desain  program  Kartu  Prakerja
               disusun  untuk  kondisi  normal  sesuai  Perpres  No.  36  Tahun  2020,"  kata  Ipi  dalam
               keterangannya, Minggu (12/7/2020).

               Namun, dalam situasi pandemi Covid-19, Ipi mengatakan, program Kartu Prakerja kemudian
               diubah menjadi semi-bantuan sosial.

               "Sehingga, dari sisi regulasi perlu disesuaikan," kata dia.

               Diketahui,  Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi)  telah  meneken  Peraturan  Presiden  (Perpres)
               Nomor 76 Tahun 2020.


               Perpres  tersebut  merupakan  revisi  dari  Perpres  Nomor  36  Tahun  2020  mengenai
               Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja.

               Di  dalam  pasal  31  A  aturan  baru  tersebut  diatur  mengenai  pemilihan  platform  digitaldan
               lembaga pelatihan tidak termasuk dalam lingkup pengaturan barang dan jasa pemerintah.

               Hal tersebut tidak tertuang di dalam aturan sebelumnya.

               Namun  demikian,  pemerintah  bakal  tetap  memperhatikan  tujuan,  prinsip,  dan  etika
               pengadaan barang/jasa pemerintah.

               "Pemberian dan pelaksanaan manfaat dan pemilihan paltform digital dan lembaga pelatihan
               tidak termasuk lingkup pengaturan pengadaan barang/jasa," jelas beleid tersebut.

               Lebih lanjut, Perpres baru itu juga menyatakan setiap kebijakan yang telah ditetapkan Komite
               Cipta Kerja serta tindakan yang dilakukan dalam pelaksanaan Kartu Prakerja oleh Manajemen
               Pelaksana sebelum Perpres baru dinyatakan sah sepanjang didasarkan pada itikad baik.

               Adapun kebijakan yang dimaksud di antaranya, kerja sama dengan platform digital, termasuk
               dengan lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan platform digital.


               Selain itu juga mengenai penetapan penerima Kartu Prakerja, serta program pelatihan yang
               telah dikurasi oleh Manajemen Pelaksana dan dipilih oleh penerima manfaat Kartu Prakerja.

               "Selain itu terkait besaran biaya program pelatihan, insentif yang telah dibayarkan kepada
               penerima  Kartu Prakerja,  dan  besaran  biaya  jasa  yang  dikenakan  platform  digital kepada
               lembaga pelatihan," jelas pasal 31B ayat (2).

               Pada ayat (3) dan (4) pasal yang sama dikatakan, kebijakan dan tindakan tersebut dapat
               dilanjutkan dengan evaluasi oleh Komite Cipta Kerja.

               "Evaluasi  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (3)  memperhatikan  masukan  dari
               Kementerian/Lembaga terkait," jelas aturan itu.







                                                       Page 57 of 345.
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63