Page 90 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 90
Hal itu sebagai program semi bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya dalam
kondisi tersebut ekonomi Indonesia ikut tertekan.
"Begitu Covid-19 ada prioritas diutamakan untuk yang terdampak Covid-19," ujar Direktur
Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam webinar
Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada, Sabtu (11/7).
Sebelumnya terdapat tiga kategori dalam peserta Kartu Prakerja. Antara lain adalah pencari
kerja, pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan pekerja yang ingin
meningkatkan kompetensi.
Saat ini terdapat revisi Perpres nomor 36 tahun 2020 menjadi Perpres nomor 76 tahun 2020.
Dalam Perpres tersebut menambahkan pekerja yang dirumahkan serta pekerja bukan
penerima upah termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Denni juga mengaskan dalam masa Covid-19, Kartu Prakerja digunakan sebagai salah satu
skema bantuan sosial. Atau disebut juga oleh Denni sebagai semi Bansos. "Ini bukan model
Bansos yang diberikan terus-menerus," terang Denni.
Pada Perpres 76/2020 juga ditegaskan Pelaksanaan Program Kartu Prakerja selama masa
pandemi Covid-19 bersifat bantuan sosial dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19.
Sebagai gambaran saat ini Kartu Prakerja melayani 680.000 peserta. Kartu Prakerja juga akan
memberikan prioritas kepada usulan Kementerian Ketenagakerjaan serta BP Jamsostek.
Asal tahu saja, pemerintah telah menganggarkan Rp 20 triliun untuk program Kartu Prakerja.
Anggaran tersebut ditargetkan dapat memberikan manfaat pada 5,6 juta penerima..
Page 89 of 345.