Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 06 DESEMBER 2019
P. 131
Title PEKERJA SEKTOR KELAUTAN TERLINDUNGI BP JAMSOSTEK
Media Name koran-jakarta.com
Pub. Date 05 Desember 2019
Page/URL http://www.koran-jakarta.com/pekerja-sektor-kelautan-terlindungi-bp-ja msostek/
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Para pekerja di sektor kelautan dan perikanan segera mendapatkan jaminan sosial
ketenagakerjaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BP
Jamsostek. Pekerja sektor kelautan dan perikanan yang terdiri dari nelayan dan anak buah
kapal (ABK) akan mendapatkan dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan
Jaminan Kematian (JKm).
"Kami segera menyurati seluruh perusahaan yang bergerak di bidang perikanan dan
kelautan untuk segera mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BP Jamsostek," kata
Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nilanto Perbowo, usai
menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Direktur Utama BP Jamsostek, Agus
Susanto, terkait pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga kerja di
sektor perikanan, baik nelayan tangkap maupun budi daya, di Jakarta, Rabu (4/12).
Sebelumnya, Selasa (3/12), di Surabaya, ditandatangani juga Perjanjian Kerja Sama (PKS)
oleh Direktur Kepesertaan BP Jamsostek, E Ilyas Lubis, dan Direktur Jenderal Perikanan
Tangkap Kementerian KKP, M Zulficar Mochtar.
Dalam perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat mendaftarkan seluruh awak kapal,
nelayan, dan tenaga kerja lainnya di sektor perikanan tangkap untuk menjadi peserta BP
Jamsostek dengan empat program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian,
Jaminan Hari Tua, dan/atau Jaminan Pensiun.
Selain itu, BP Jamsostek dan Kementerian KKP akan bersama-sama melakukan sosialisasi
dan edukasi terkait pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat
kelautan dan perikanan.
Sampai dengan November 2019, jumlah tenaga kerja di sektor kelautan dan perikanan yang
terdaftar di BP Jamsostek sebanyak 137.686 orang. Angka tersebut terus mengalami
peningkatan, seiring dengan kesadaran para pekerja tentang perlindungan jaminan sosial.
Agus Susanto menyatakan sebagai negara kepulauan, mayoritas masyarakat Indonesia
bekerja di sektor kelautan dan perikanan. "Profesi tersebut memiliki risiko kecelakaan kerja
yang cukup tinggi. Oleh karena itu, perlindungan jaminan sosial merupakan hal yang wajib
dimiliki agar mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman."
Kerja sama ini, kata dia, merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam meningkatkan
kesejahteraan seluruh pekerja, khususnya di sektor perikanan tangkap, sehingga secara
tidak langsung dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan negara.
Page 130 of 141.