Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 06 DESEMBER 2019
P. 52

Title          MASUK PROLEGNAS, UU PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL HARUS
                              SEGERA DIREVISI
               Media Name     bisnis.com
               Pub. Date      05 Desember 2019
               Page/URL       https://ekonomi.bisnis.com/read/20191205/12/1178240/masuk-prolegnas-uu -
                              penyelesaian-perselisihan-hubungan-industrial-harus-segera-direvisi-
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive








               JAKARTA - Revisi Undang-Undang (RUU) sebagai perubahan atas UU No.2/2004
               tentang Penyelesaikan Perselisihan Hubungan Industrial diputuskan masuk dalam
               pembahasan program legislasi nasional (prolegnas) 2020--2024.

               Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Johnny Darmawan menuturkan UU
               No.2/2004 sudah tidak relevan dengan perkembangan hubungan industrial saat ini.
               Akibatnya, akan ada banyak pasal-pasal dalam UU tersebut yang harus direvisi.
               Dalam hal ini, dia mengatakan, pasal-pasal yang akan direvisi nantinya akan dilebur
               dalam omnibus law atau UU Cipta Lapangan Kerja.

               "Sekarang baru mau dibahas. Setahu aku banyak hal yang akan dibahas tapi masuk
               di omnibus law ," katanya kepada Bisnis .com , Rabu (4/12/2019).

               Kendati demikian, Johnny mengatakan pihak pengusaha masih menyiapkan
               sejumlah daftar usulan dalam revisi beleid tersebut. Pengamat ketenagakerjaan dari
               Universitas Airlangga (Unair) Hadi Subhan mengatakan beberapa poin yang harus
               dibenahi dalam revisi UU nomor 2/2004 berkaitan dengan upaya hukum kasasi.

               Menurutnya, upaya hukum kasasi seharusnya ditiadakan agar penyelesaian masalah
               hubungan industrial cepat selesai.

               "Yang harus dibenahi, antara lain, upaya hukum kasasi sebaiknya ditiadakan saja.
               Jadi, di PHI itu final. Supaya lebih cepat penyelesaiannya. Selain itu, ada alternatif
               penyelesaian diluar pengadilan. Artinya, bisa memilih ke PHI atau ke mediasi," kata
               Hadi.

               Mengacu dalam UU 2/2004 upaya hukum kasasi harus dilakukan oleh hakim kasasi.
               Dalam pasal 113 disebutkan, 'Majelis Hakim Kasasi terdiri atas satu orang Hakim
               Agung dan dua Hakim Ad-Hoc yang ditugasi memeriksa dan mengadili perkara
               perselisihan hubungan industrial pada Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh Ketua
               Mahkamah Agung.' Sementara itu, sekjen OPSI Timboel Siregar mengatakan, poin
               utama yang harus dilakukan dalam revisi UU nomor 2/2004 adalah penguatan
               bipartit dan mediasi. Timboel mengatakan, selama ini proses bipartit dan mediasi
               tidak berkualitas dan memakan waktu yang cukup lama.

               "Jadi persoalan revisi ini harus memperkuat proses mediasi dan bipartit, juga



                                                       Page 51 of 141.
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57