Page 114 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2019
P. 114
Secara khusus, Tono menilai instruktur merupakan ujung tombak dalam
meningkatkan kualitas pelatihan. Oleh karena itu, pembinaan terhadap instruktur
perlu ditingkatkan guna mewujudkan instruktur yang kompeten, profesional, dan
mampu menghasilkan tenaga kerja siap kerja.
Adapun salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan kompetensi,
profesionalisme, inovasi, dan kreativitas instruktur BLK adalah kompetisi
antarinstruktur. "Kompetisi juga akan memotivasi instruktur dalam meningkatkan
kompetensinya, baik secara individu maupun kedinasan sehingga mampu
meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja secara nasional," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BBPLK Bandung, Tuti Haryanti, menjelaskan KKIN VII
Tahun 2019 tingkat Regional Jawa Barat diikuti 86 instruktur BLK UPTP Kemnaker,
UPTD, LPK swasta, dan training centre industri se-Jawa Barat. Kompetisi
berlangsung dari 21-25 Juli 2019.
Bidang yang dikompetisikan meliputi sembilan kompetisi. Di antaranya pengelasan
(welding), otomotif kendaraan ringan (automobile technology), instalasi listrik
(electrical installation), tata busana (fashion technology), pendingin dan tata udara
(refrigeration and AC), elektronika (electronics), desain grafis (graphic design
technology), perancangan rekayasa mekanik CAD (mechanical engineering design
CAD), dan solusi perangkat lunak teknologi informasi untuk bisnis (IT software
solution for business).
Ia mengatakan kompetisi ini bertujuan memberikan kesempatan dan motivasi
kepada instruktur untuk berkompetisi secara positif dan konstruktif, serta mengukur
kompetensi instruktur sesuai bidangnya. "Selain itu, juga untuk meningkatkan
kebersamaan antarinstruktur, khususnya di wilayah Jawa Barat," katanya.
Page 113 of 139.