Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 135
Judul Larangan Mudik Lebaran 2021, Menaker Minta Seluruh Pekerja Batasi
Mobilitas ke Luar Kota
Nama Media kompas.com
Newstrend Larangan Mudik Lebaran 2021
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2021/03/26/13340391/larangan-
mudik-lebaran-2021-menaker-minta-seluruh-pekerja-batasi-mobilitas
Jurnalis Deti Mega Purnamasari
Tanggal 2021-03-26 13:34:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Di luar ketentuan larangan mudik, saya kira
kita berharap kepada seluruh pekerja baik pekerja formal maupun informal untuk membatasi
kegiatan ke luar kota
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Membatasi kegiatan ke luar kota dengan
ketentuan-ketentuan dan kita tunggu arahan dari Satgas, siapa saja yang dimungkinkan untuk
melakukan perjalanan ke luar kota
positive - Muhadjir (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia) Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Berlaku untuk seluruh ASN,
TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri dan juga seluruh masyarakat
positive - Muhadjir (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia) Larangan mudik akan mulai pada 6-17 Mei 2021. Sebelum dan sesudah
waktu tersebut, diimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-
kegiatan keluar daerah, kecuali betul-betul dalam keadaan mendesak dan perlu
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta seluruh pekerja, baik sektor formal
maupun informal, untuk membatasi mobilitas ke luar kota. Permintaan itu menyusul larangan
mudik Lebaran 2021 yang telah diputuskan pemerintah melalui rapat tingkat menteri, Jumat
(26/3/2021). "Di luar ketentuan larangan mudik, saya kira kita berharap kepada seluruh pekerja
baik pekerja formal maupun informal untuk membatasi kegiatan ke luar kota," kata Ida dalam
konferensi pers virtual seusai rapat.
134