Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 136
LARANGAN MUDIK LEBARAN 2021, MENAKER MINTA SELURUH PEKERJA BATASI
MOBILITAS KE LUAR KOTA
JAKARTA, - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta seluruh pekerja, baik
sektor formal maupun informal, untuk membatasi mobilitas ke luar kota.
Permintaan itu menyusul larangan mudik Lebaran 2021 yang telah diputuskan pemerintah
melalui rapat tingkat menteri, Jumat (26/3/2021).
"Di luar ketentuan larangan mudik, saya kira kita berharap kepada seluruh pekerja baik pekerja
formal maupun informal untuk membatasi kegiatan ke luar kota," kata Ida dalam konferensi pers
virtual seusai rapat.
Dengan demikian, maka dapat diketahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh para
pekerja dalam pembatasan aktivitas ke luar kota.
"Membatasi kegiatan ke luar kota dengan ketentuan-ketentuan dan kita tunggu arahan dari
Satgas, siapa saja yang dimungkinkan untuk melakukan perjalanan ke luar kota," kata Ida.
Pemerintah telah memutuskan untuk meniadakan mudik Lebaran 2021 bagi seluruh pihak.
"Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN,
karyawan swasta maupun pekerja mandiri dan juga seluruh masyarakat," ujar Muhadjir.
Kemudian, sebelum dan sesudah waktu tersebut, masyarakat diimbau untuk tidak pergi.
"Larangan mudik akan mulai pada 6-17 Mei 2021. Sebelum dan sesudah waktu tersebut, diimbau
kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan keluar daerah,
kecuali betul-betul dalam keadaan mendesak dan perlu," kata dia.
Adapun pemerintah mengambil keputusan untuk melarang mudik Lebaran 2021 mengingat
tingginya angka penularan dan kematian akibat Covid-19 setelah beberapa kali libur panjang.
Maka, salah satu upaya pemerintah yang sedang dilakukan dalam penanganan Covid-19, yakni
vaksinasi, diharapkan dapat berjalan maksimal.
135