Page 174 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 174

Menurut Corcomm & CSR Manajer Bidang Pendidikan PT. Trakindo Utama Candy Sihombing,
              industri sangat membutuhkan tenaga kerja yang berkompetensi tinggi. Adapun program link and
              match dapat digunakan agar tenaga kerja memiliki standar yang cukup untuk masuk ke dunia
              Industri.

              Dalam hal ini, Kunjung mengatakan, untuk menciptakan tenaga kerja berkompetensi tinggi yang
              siap  dalam  dunia  Industri,  BNSP  akan  menyiapkan  para  tenaga  kerja  melalui  pelaksanaan
              Sertifikasi Kompetensi.

              Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja ini telah diatur dalam UU No 13/2003. Dalam peraturan
              tersebut,  BNSP  diberikan  amanah  untuk  melaksanakan  Sertifikasi  Kompetensi  Kerja.  Adapun
              berdasarkan PP No 10/ 2018, Sertifikasi Kompetensi ini dilakukan oleh LSP yang diberikan lisensi
              oleh BNSP.

              Dalam peraturan tersebut, juga dijelaskan Sertifikasi Kompetensi dilakukan untuk menciptakan
              tenaga kerja kompeten, berdaya saing tinggi dan berstandar global. Maka dari itu, diperlukan
              infrastrukur  kompetensi  seperti  Standar  Kompetensi  Kerja,  Asesor  Kompetensi,  Skema
              Sertifikasi, materi uji kompetensi (MUK), tempat uji kompetensi (TUK) dan Lembaga Sertifikasi
              Profesi (LSP).

              Adapun  hal  tersebut  merupakan  komponen  yang  harus  dimiliki  dalam  Sistem  dan  Skema
              Kompetensi Nasional LSP P1 Pendidikan Tinggi Vokasi.

              Berdasarkan PP No.10 tahun 2018, BNSP befungsi untuk melaksanakan dan mengembangkan
              Sistem  Sertifikasi  Kompetensi  Kerja.  Sertifikasi  Kompetensi  ini  adalah  produk  hukum  yang
              menjadi bukti pengakuan terhadap capaian kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan
              tertentu.

              Bukti pengakuan atau legitimasi ini ditetapkan oleh BNSP kepada Lembaga Sertifikasi Profesi
              (LSP) yang telah memperoleh lisensi BNSP sebelum LSP memberikan sertifikat itu ke tenaga
              kerja terkait.

              Tujuannya  adalah  untuk  memastikan  kompetensi  seseorang  yang  didapatkan  melalui
              pembelajaran, pelatihan maupun pengalaman kerja.

              Adapun  kredibilitas  suatu  sertifikasi  sangat  ditentukan  oleh  LSP  pemberi  sertifikasinya  dan
              professional  judgement  yang  dimiliki  para  Asesor  Kompetensi.  Dalam  hal  ini,  BNSP  memiliki
              kebijakan untuk membina dan mengawasi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

              (mpw).

























                                                           173
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179