Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 75

pelanggaran, sedangkan tahun 2020 turun menjadi sekitar 11 ribu perusahaanm" kata Ida dalam
              pernyataannya di Jakarta, Kamis (25/3/2021).
              Sebelumnya  ia  telah  membuka  Rapat  Koordinasi  Nasional  (Rakornas)  Pengawasan
              Ketenagakerjaan  Tahun 2021  di  Jakarta,  Rabu  (24/3/2021)  malam.  Diungkapkan  Ida  bahwa
              pelanggaran  norma  ketenagakerjaan  pada  2019  terjadi  35  ribu  kasus  pelanggaran  norma
              ketenagakerjaan. Pada 2020, angka ini turun menjadi 21 ribu. Penurunan serupa juga terjadi
              pada pelanggaran norma K3 yakni dari 13 ribu kasus pada 2019 turun menjadi 5 ribu kasus
              setahun berikutnya.

              "Pelanggaran-pelanggaran  tersebut  telah  ditindaklanjuti  oleh  Pengawas  Ketenagakerjaan
              dengan tindakan persuasif, represif non yustisia, maupun represif yustisia. Sehingga hak-hak
              normatif  pekerja/buruh dapat  dipenuhi  dan pada  akhirnya  meningkatkan  produktfitas  kerja,"
              jelas Ida.

              Pada  tahun  2020  juga,  menurutnya,  sebanyak  26  kasus  pelanggaran  tindak  pidana
              ketenagakerjaan telah dilakukan proses penyidikan. Dari jumlah tersebut, 24 kasus merupakan
              penyidikan tindak pidana ringan. Karena itu Ida mengapresiasi para PPNS Ketenagakerjaan yang
              telah  berdedikasi  menjalankan  tugas  negara  untuk  menegakan  hukum  di  bidang
              ketenagakerjaan.

              "Ini menambah keyakinan kita bahwa PPNS kita, memiliki kredibilitas yang tidak perlu diragukan
              lagi. Saya harap ini menjadi contoh dan motivasi bagi PPNS Ketenagakerjaan yang lain," kata
              Ida  dengan  menyebutkan,  salah  satu  kendala  dalam  pengawasan  ketenagakerjaan  saat  ini
              adalah  tidak  sebandingnya  jumlah  Pengawas  Ketenagakerjaan  dengan  jumlah  obyek
              pengawasan.

              Hingga triwulan IV tahun 2020, jumlah Pengawas Ketenagakerjaan seluruh Indonesia sebanyak
              1.686  orang.  Sedang  jumlah  perusahaan  hingga  tahun  2021  berdasarkan.  Wajib  Lapor
              Ketenagakerjaan  Perusahaan  (WLKP)  Online  telah  mencapai  343  ribu  perusahaan,  dengan
              jumlah tenaga kerja yang tercatat mencapai 9,4 juta orang.
              Dalam Rakornas ini Ida memberikan penghargaan kepada sembilan Kadisnaker provinsi yang
              berhasil  melaksanakan  penyidikan  tindak  pidana  ketenagakerjaan  hingga  P-21  dan  siap
              dilimpahkan  ke  Kejaksaan.  Kesembilan  Disnaker  ini  adalah  Disnaker  DKI  Jakarta,  Daerah
              Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Banten, Kepri, Sulawesi Tenggara, Kepulauan Bangka
              Belitung, Jawa Barat, dan Maluku Utara. (Ful).




























                                                           74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80