Page 32 - e-Kliping Ketenagakerjaan 18 Juni 2019
P. 32
Ia tidak memungkiri kalau Menaker telah mengesahkan Permenaker untuk PRT.
Meski demikian, pihaknya menilai hal ini pun tak ada implementasinya di lapangan.
Berdasarkan data ILO, kata dia, sedikitnya 52,6 juta orang bekerja di dunia yang
bekerja sebagai PRT, termasuk yang dikirim ke luar negara mereka. Sebanyak 80
persen dari jumlah itu adalah perempuan.
PRT disebutnya rentan terhadap eksploitasi dan perlakuan semena-mena, seperti
upah rendah dan penganiayaan, karena mereka dianggap bukan sebagai pekerja
formal dan tidak berhak mendapatkan kondisi kerja normal seperti pekerja di sektor
formal.
Untuk itu, kata dia, Konvensi ILO No 189 disetujui dalam sidang ILO di Jenewa,
Swiss, sebagai landasan untuk memberi pengakuan dan menjamin PRT
mendapatkan kondisi kerja layak sebagaimana pekerja di sektor lain.
Di Indonesia, akibat tidak ada payung hukum, pelaku kekerasan terhadap PRT
selama ini hanya mendapatkan hukuman ringan, sementara kekerasan yang
diterima korban sudah mengancam keselamatan jiwa, demikian Anis Hidayah.
Page 31 of 59.