Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MEI 2020
P. 135

Title          336 PERUSAHAAN DIDUGA LANGGAR ATURAN PEMBAYARAN THR
               Media Name     mediaindonesia.com
               Pub. Date      28 Mei 2020
                              https://mediaindonesia.com/read/detail/316455-336-perusahaan-diduga-la nggar-aturan-
               Page/URL
                              pembayaran-thr
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive







               KEMENTERIAN Ketenagakerjaan mencatat 336 perusahaan yang diduga melanggar
               aturan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR). Sejumlah perusahaan diadukan
               453 buruh kepada Pos Komando (Posko) Pengaduan THR 2020 sepanjang 11-25
               Mei.

               Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi
               dengan dinas tenaga kerja setempat, untuk menindaklanjuti pemeriksaan dalam
               rangka penegakan hukum. Dia menjelaskan pemeriksaan awal terhadap dugaan
               pelanggaran pembayaran THR fokus pada pemilahan empat kategori pengaduan
               THR. Rinciannya, THR belum dibayarkan, THR belum disepakati, THR terlambat
               bayar dan THR tidak dibayarkan.

               "Para pengawas ketenagakerjaan yang turun ke lapangan memastikan kondisi
               perusahaan dan dugaan pelanggaran pembayaran THR. Apakah perusahaan itu
               termasuk kategori THR belum dibayarkan, atau THR belum disepakati. Karena
               sampai saat ini belum ada pembicaraan sama sekali terkait pembayaran THR,"
               papar Ida, Kamis (28/5).

               Dari 453 pengaduan pembayaran THR mencakup 146 pengaduan THR belum
               dibayarkan, 3 pengaduan THR belum disepakati, 78 pengaduan THR terlambat
               bayar dan 226 pengaduan THR tidak dibayarkan. Selain itu, ada kategori THR
               terlambat bayar bila terdapat kesepakatan kedua belah pihak tentang penundaan
               THR. Terakhir, kategori THR tidak dibayarkan yang harus diusut penyebabnya.

               "Yang pasti kita kerahkan pengawas ketenagakerjaan di seluruh Indonesia untuk
               menindaklanjuti setiap pengaduan. Sehingga, permasalahannya dapat segera
               diselesaikan," ujar Ida.

               Berdasarkan data kementerian, saat ini terdapat 1.353 orang pengawas
               ketenagakerjaan. Itu terdiri dari 1.237 pengawas di tingkat provinsi dan 116
               pengawas di tingkat pusat. Perusahaan yang tidak membayar THR, lanjut dia, akan
               dijatuhi sanksi administratif dan sanksi pembatasan kegiatan usaha.

               "Sedangkan bagi pengusaha yang terlambat membayar THR, akan dikenai denda
               sebesar 5%. Denda ini dikelola dan dipergunakan untuk kesejahteraan pekerja atau
               buruh. Serta, tidak menghilangkan kewajiban pengusaha untuk membayar THR,"
               tandasnya.(OL-11).



                                                      Page 134 of 153.
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140