Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MEI 2020
P. 53
Title ISTILAH NEW NORMAL BIKIN BURUH BINGUNG
Media Name liputan6.com
Pub. Date 28 Mei 2020
Page/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4264895/istilah-new-normal-bikin- buruh-bingung
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berpendapat, istilah new normal bisa
membingungkan para buruh dan masyarakat kecil di Indonesia.
Sebab jika diberi sedikit kelonggaran, yang terjadi di masyarakat justru akan
semakin banyak yang dikerjakan. Akhirnya hal ini justru kembali meningkatkan
jumlah masyarakat yang positif terpapar covid-19.
"Saat ini saja ketika masih diberlakukan PSBB banyak yang tidak patuh. Apalagi jika
diberi kebebasan," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangannya, Kamis
(28/5/2020).
Said juga menilai bahwa kebijakan new normal tidak tepat. Maka KSPI menyarankan
agar pemerintah tidak menggunakan istilah New Normal.
Tetapi tetap menggunakan istilah physical distancing yang terukur. Misalnya, untuk
kalangan buruh yang bekerja di perusahaan diliburkan secara bergilir, untuk
mengurangi keramaian di tempat kerja.
"Dengan jumlah orang yang keluar rumah untuk bekerja berkurang, maka physical
distancing lebih mudah dijalankan. Inilah yang terukur. Sehingga disamping
panyebaran pandemi corona bisa ditekan, ekonomi bisa tetap bergerak dan
tumbuh," ujarnya.
Oleh karena itu, KSPI dan buruh Indonesia menegaskan akan bersama Presiden
Jokowi dan pemerintahannya untuk memerangi penyebaran covid-19 dengan tetap
mengkampanyekan physical distancing dan meminta buruh diliburkan secara
bergilir. Bukan menerapkan istilah new normal yang membingungkan para buruh
dan masyarakat kecil.
Tak Semua Industri Bisa Cepat Beradaptasi dengan New Normal
Sektor industri menjadi salah satu yang terdampak dari pandemi Corona covid-19.
Sehingga dalam "new normal" nantinya, industri harus mampu berlari cepat untuk
lekas memperbaiki roda ekonomi.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam halal bihalal virtual dengan wartawan,
Rabu (27/5/2020), menyampaikan bahwa tidak semua industri dapat beradaptasi
Page 52 of 153.