Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MEI 2020
P. 77
Title IMBAS CORONA, 59 PERUSAHAAN TUTUP DAN 44.867 PEKERJA KENA PHK-DIRUMAHKAN
Media Name detik.com
Pub. Date 28 Mei 2020
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5031487/imbas-corona-59-perus ahaan-tutup-
Page/URL
dan-44867-pekerja-kena-phk-dirumahkan
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Serang - Pandemi Corona yang diumumkan pertama menularkan warga Indonesia
pada Maret 2020 lalu telah memukul sektor industri di Provinsi Banten. Akibatnya,
puluhan ribu karyawan terdampak sehingga dilakukan PHK sampai dirumahkan oleh
pihak perusahaan.
Gubernur Banten Wahidin Halim menuturkan, sejauh ini laporan Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Disnakertrans) per tanggal 20 Mei 2020 mencatat ada 27.569
karyawan yang dirumahkan akibat pandemi. Perusahaan juga melakukan PHK
terhadap 17.298 orang.
"Sedangkan untuk perusahaan yang tutup mencapai 59 perusahaan," kata Wahidin,
dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/5/2020).
Jika dijumlahkan, total karyawan yang dirumahkan dan di-PHK sejauh ini mencapai
44.867 karyawan. Sebagai catatan, kawasan industri di Banten sendiri ada di
kawasan Serang Timur dan Tangerang.
Kondisi ini, katanya membuat Banten kesulitan membuka lowongan kerja di sektor
industri. Jika biasanya warga luar daerah selalu datang mencari lowongan kerja saat
arus balik Lebaran, maka dipastikan bahwa tahun ini daerah-daerah industri
kesulitan untuk membuka lowongan.
"Jangan mencari kerja di Banten, saat ini sedang sulit lowongan kerja," ujarnya.
Industri sendiri, selama dilaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak
dilakukan penutupan produksi. Namun, ada protokol kesehatan yang harus
dilaksanakan sehingga menurutnya berdampak pada jumlah dan jam kerja
karyawan.
30 Juta Karyawan Properti Diprediksi Terancam PHK Gegara Corona: (bri/mso)
serang gubernur banten wahidin halim pandemi corona.
Page 76 of 153.