Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MEI 2020
P. 78

Title          KSPI MINTA PEMERINTAH TAK GUNAKAN ISTILAH "NEW NORMAL"
               Media Name     antaranews.com
               Pub. Date      28 Mei 2020
                              https://www.antaranews.com/berita/1520135/kspi-minta-pemerintah-tak-gu nakan-
               Page/URL
                              istilah-new-normal
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative








               Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta
               pemerintah tidak menggunakan istilah New Normal atau normal baru agar tidak
               membingungkan masyarakat.

               "Istilah New Normal bisa membingungkan para buruh dan masyarakat kecil di
               Indonesia. Sebab jika diberi sedikit kelonggaran, yang terjadi di masyarakat justru
               akan semakin banyak yang dikerjakan. Akhirnya hal ini justru kembali meningkatkan
               jumlah masyarakat yang positif terpapar COVID-19," ujar Iqbal di Jakarta, Kamis.

               Dia menambahkan saat ini saat masih diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala
               Besar (PSBB) banyak yang tidak patuh. Apalagi jika diberikan kelonggaran.

               KSPI menyarankan agar pemerintah tidak menggunakan istilah New Normal . Tetapi
               tetap menggunakan istilah pembatasan fisik yang terukur. Misalnya, untuk kalangan
               buruh yang bekerja di perusahaan diliburkan secara bergilir untuk mengurangi
               keramaian di tempat kerja.

               "Dengan jumlah orang yang keluar rumah untuk bekerja berkurang, maka
               pembatasan fisik lebih mudah dijalankan. Inilah yang terukur. Sehingga disamping
               panyebaran pandemi COVID-19 bisa ditekan, ekonomi bisa tetap bergerak dan
               tumbuh," kata dia.

               KSPI menilai bahwa kebijakan New Normal kurang tepat. Setidaknya ada lima
               alasan mengapa hal itu kurang tepat. Pertama, jumlah orang yang positif corona
               masih terus meningkat. Bahkan pertambahan orang yang positif, setiap hari
               jumlahnya masih mencapai ratusan.

               Kedua, sejumlah buruh yang tetap bekerja, tetapi akhirnya positif terpapar corona.
               Hal ini bisa dilihat, misalnya di PT Denso Indonesia dan PT Yamaha Music, ada yang
               meninggal akibat positif terpapar COVID-19. Begitu juga di Sampoerna dan PEMI
               Tangerang, dilaporkan ada buruh yang OPD, PDP, bahkan positif.

               Ketiga, saat ini sudah banyak pabrik yang merumahkan dan melakukan PHK akibat
               bahan baku material impor makin menipis dan bahkan tidak ada. Seperti yang
               terjadi di industri tekstil, bahan baku kapas makin menipis.





                                                       Page 77 of 153.
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83