Page 238 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 238

Hal itu dilaksanakan pada 13 Juli 2021 untuk memperkuat Tripartit. Menaker Ida mengatakan
              Tripartit memegang peranan penting dalam menjaga kelangsungan usaha dan bekerja di masa
              pandemi Covid-19.

              "Deklarasi  tersebut  merupakan  bentuk  komitmen  bersama  sekaligus  kolaborasi  antara
              pemerintah, pengusaha dan pekerja/buruh untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan, yang
              dilandasi  semangat  saling  peduli,  optimis,  dan  bersama-sama  bangkit  dari  dampak  pandemi
              COVID-19," kata Menaker Ida dalam acara Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Hubungan Kerja
              Selama Pandemi Covid-19 dan BSU Tahun 2021 di Surabaya, Sabtu (28/8).

              Menurut  Menaker  Ida  Tripartit  yang  terdiri  dari  unsur  pemerintah,  pengusaha,  dan
              pekerja/buruh, harus memiliki komitmen yang sama dalam melihat permasalahan maupun solusi
              menghadapi dampak pandemi COVID-19 di sektor ketenagakerjaan.

              Tripartit  harus  terus  memperkuat  dialog  sosial  sebagai  sarana  komunikasi,  koordinasi,
              konsolidasi, dan dialog mengenai hal-hal terjadi akibat pandemi tersebut.
              "Kekuatan Tripartit inilah yang menjadi kunci sukses dalam menjaga kelangsungan bekerja dan
              kelangsungan usaha di masa pandemi Covid-19," kata Menaker Ida.

              Selain itu, pihaknya juga menerbitkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor
              104 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Hubungan Kerja Selama Masa Pandemi Corona
              Virus Desease 2019 (COVID-19).

              Pedoman  merupakan  acuan  dalam  pelaksanaan hubungan  kerja,  utamanya  bagi  perusahaan
              yang terdampak pandemi dan kebijakan penanggulangan pandemi COVID-19.

              "Ini  penting,  agar  tidak  ada  tindakan-tindakan  sepihak  yang  dilakukan  baik  oleh  pengusaha
              maupun oleh pekerja/buruh, sehingga diharapkan kondisi hubungan kerja di tempat kerja tetap
              kondusif," terangnya.

              Turut hadir dalam kesempatan ini Dirjen PHI dan Jamsos, Indah Anggoro Putri; Sesditjen PHI
              dan  Jamsos,  Surya  Lukita  Warman;  Direktur  Binariksa,  Yuli  Adiratna;  Kepala  Disnakertrans
              Provinsi  Jawa  Timur,  Himawan  Estu  Bagijo;  serta  perwakilan  unsur  tripartit  dan  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              (jpnn).


























                                                           237
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243