Page 340 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 340
Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo, mengatakan data pengangguran penduduk
Kabupaten Malang kini sudah dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Tetapi beda kasus jika
ada orang asal Kabupaten Malang terus bermukim di Kota Malang selama 6 bulan, dan apabila
dia menganggur di Kota Malang, itu tak terhitung oleh BPS Kabupaten Malang.
"Intinya kalau ada orang yang telah 6 bulan merantau, maka itungannya dia mengikuti jumlah
di kota setempat," ujar Yoyok Jumat (27/8).
Dijelaskan Yoyok,untuk mengatasi masalah pengangguran ini, pihaknya mempunyai beberapa
strategi khusus.
Slah satunya pelatihan yang arahnya diformulasikan agar dapat menciptakan kegiatan yang
menghasilkan dan menggeliatkan ekonomi. "Baik itu pelatihan dari anggaran kedinasan ataupun
yang kita koordinasikan dengan lintas instansi,"jelasnya.
Diketahui saat ini ada beberapa pelatihan. Di antaranya, pelatihan bagi para calon tenaga kerja
(naker) dan sedang berlangsung di sebuah hotel di kawasan Tidar, Kota Malang. "Narasumber
yang hadir memiliki tolak ukur yang baik, di antaranya dari Dinas Pariwisata, Dinas Komunikasi
dan Informasi serta dari Lembaga Pelatihan Kerja," tambahnya.
Yoyok juga merinci setiap konsep yang dia rancang secara digital marketing. Terutama
diperuntukkan bagi peserta yang mengikuti pelatihan. Harapannya bisa bermanfaat bagi dunia
digitalisasi di era sekarang.
"Nantinya akan saya arahkan ke digital marketing. Dengan begitu jaringan yang akan mereka
peroleh akan luas, efisiensi tenaga dan waktu juga mereka dapatkan, sehingga terwujud hasil
yang optimal," pungkasnya.
Yoyok menambahkan adanya pelatihan ini bertujuan agar para pekerja mampu menciptakan
lapangan kerja untuk dirinya dan orang lain. Maka dengan begitu mereka bisa memanfaatkan
era digitalisasi yang ada seperti berjualan produk secara online, berkreasi membuat kerajinan
atau suatu produk tanpa menggantungkan suatu instansi maupun perusahaan. (Mega Annisa
Ni'mais-Eka Nurcahyo)
339