Page 350 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 350

punya brand ambassador artis Korea, masak sih tidak bisa memberikan upah layak dan jaminan
              kesehatan kepada kurir?
              positive - Margianta Surahman (Executive Director Emancipate Indonesia) Maka itu kalau ada
              yang mogok kita dukung, jangan terus-terusan kurir dan masyarakat mengambil tanggung jawab
              yang seharusnya dilakukan pemerintah dan perusahaan

              negative - Nabiyla Risfa Izzati (Dosen Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada) Kenapa masalah
              ini berlarut-larut dan dibiarkan bertahun-tahun, karena ketika kita membicarakan payung hukum
              dalam konteks kemitraan itu tidak ada. Ketika ada legal gap karena ketiadaan aturan hukum,
              maka kondisi ini dieksploitasi oleh orang-orang yang berkepentingan

              negative - Nabiyla Risfa Izzati (Dosen Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada) Kalau perusahaan
              dihadapkan pada dua pilihan mau memasukkan pekerja dalam hubungan kerja atau kemitraan,
              tentu mereka akan memilih kemitraan. Dan jangan salah, banyak perusahaan yang menakuti
              bahwa  kalau  ada  hubungan  kerja  maka  tak  lagi  fleksibel.  Hubungan  kerja  dan  fleksibilitas
              harusnya tidak dibenturkan

              negative - Nabiyla Risfa Izzati (Dosen Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada) Kurir punya risiko
              pekerjaan yang berbahaya dari sudut pandang keselamatan kerja sehingga memiliki regulasi
              yang punya pengaturan terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja adalah hal yang mutlak


              Ringkasan

              PANDEMI  Covid-19  sedikit  banyak  mengubah  tatanan  kehidupan  masyarakat,  salah  satunya
              dalam hal berbelanja. Minat masyarakat mengunjungi dan berbelanja secara daring yang melesat
              juga  mendorong  peningkatan  nilai  transaksi  ecommerce  yang  tumbuh  63,4%  sepanjang
              semester  pertama  2021.  HANYA,  gurihnya  margin  transaksi  e-commerce  masih  menyisakan
              persoalan mengenai nasib kurir sebagai garda terdepan platform yang tak kunjung menemukan
              kepastian dan kelayakan.



              KURIR E-COMMERCE, MITRA TERPINGGIRKAN

              PANDEMI  Covid-19  sedikit  banyak  mengubah  tatanan  kehidupan  masyarakat,  salah  satunya
              dalam hal berbelanja. Minat masyarakat mengunjungi dan berbelanja secara daring yang melesat
              juga  mendorong  peningkatan  nilai  transaksi  ecommerce  yang  tumbuh  63,4%  sepanjang
              semester pertama 2021.

              HANYA, gurihnya margin transaksi e-commerce masih menyisakan persoalan mengenai nasib
              kurir sebagai garda terdepan platform yang tak kunjung menemukan kepastian dan kelayakan.

              "Tarif dasar makin turun, belum dipotong sama aplikator. Terpaksa memperpanjang jam kerja
              dan mengantarkan paket lebih banyak. Belum lagi kalau ada keluhan konsumen dari COD yang
              sebenarnya  bukan  merupakan  tanggung  jawab  kami,"  ucap  Dwi,  salah  seorang  kurir  e-
              commerce, ketika ditemui di kawasan Jalan Sukabumi, Kota Bandung, (27/8/2021) siang.

              Ayah  tiga  anak  yang  sudah  menjadi  kurir  sejak  dua  tahun  belakangan  ini  mengatakan,
              kuantitasnya  mengirimkan  barang  memang  meningkat  sekitar  60%  semasa  pandemi.  Akan
              tetapi, hal itu tidak berdampak signifikan terhadap pendapatan. Beban kerja yang tinggi juga
              memengaruhi keselamatan kerja.




                                                           349
   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355