Page 48 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 ApRIL 2019
P. 48
"Di sana masih ada sekitar 1.040 orang PMI yang menunggu program amnesty.
Pemerintah melakukan berbagai upaya agar proses repatriasi berjalan lancar. Ini
bentuk perlindungan bagi pekerja migran, " kata Yuli.
Yuli mengungkapkan ke-51 PMI-B itu terbanyak berasal dari provinsi Jabar yakni 35
orang. Diantaranya dari Indramayu (9), Cirebon dan Karawang (5), Subang (4),
Sukabumi dan Purwakarta (3) dan Bekasi, kabupaten Bandung, Cianjur (2).
Sepuluh pekerja migran dari provinsi Banten yakni Tangerang (8) dan Serang (2).
Berikutnya dua pekerja migran masing-masing dari provinsi NTB (Sumbawa dan
Lombok Tengah), Jawa Tengah (Pekalongan) dan provinsi Jawa Timur (Jember dan
Banyuwangi).
Sementara itu, Dubes KBRI Amman, Andy Rachmianto mengatakan program amnesty
pemerintah Yordania ini harus dimanfaatkan sebenar-benarnya, karena program ini
tidak selalu ada setiap tahunnya.
"Kami menargetkan setidaknya 50% dari WNI yang berstatus illegal dapat dibantu
kepulangannya," kata Dubes Andy.
Kebijakan Amnesti ini diberlakukan selama 6 (enam) bulan, terhitung sejak tanggal
12 Desember 2018 dan akan berakhir nanti tanggal 12 Juni 2019.
Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan program ini, KBRI Amman telah melakukan
berbagai sosialisasi baik dengan pertemuan langsung, telepon, maupun melalui media
sosial.
Menurut Atase Ketenagakerjaan KBRI Amman, Suseno Hadi, hampir seluruh WNI
yang memanfaatkan program amnesty ini adalah para pahlawan penyumbang devisa,
yang seluruhnya perempuan dan telah menetap di Yordania selama belasan tahun.
Karena itu, diharapkan mereka dapat memanfaatkan program Amnesty ini untuk
dapat kembali ke Indonesia. Bagi mereka yang tidak memanfaatkan program ini,
denda ijin tinggalnya akan dihitung sejak masa ijin tinggal resminya habis, dengan
perhitungan 1.5 Jordan Dinnar (sekitar Rp 29.500) perhari.
Setelah diumumkannya program Amnesty ini jumlah pekerja migran bermasalah yang
mendaftarkan diri ke KBRI terus bertambah setiap harinya.
Dengan kebijakan Amnesty ini diharapkan dapat menjaring seluruh WNI yang
bermasalah terhadap pelanggaran ijin tinggalnya di Yordania. "KBRI telah
berkoordinasi dengan pihak imigrasi dan beberapa institusi pemerintah terkait agar
bisa membantu kepulangan mereka ke tanah air, kata Atase Suseno.
Suasana haru tercipta saat para PMIB bertemu keluarganya yang menjemput di
bandara.
Page 48 of 78.