Page 237 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 237

Kalangan buruh was-was kondisi di atas bakal sulit kembali terjadi di tahun ini atau UMP 2022.
              Pasalnya, saat ini pemerintah pusat memiliki wewenang lebih, utamanya setelah UU Cipta Kerja
              dan turunannya, dalam hal ini PP nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan berjalan.

              "Kalau dulu masih mending, kita masih bisa menyampaikan bisa berubah, waktu itu UU Ciptaker
              belum  terlalu  masuk  ke  PP  perannya.  Kalau  sekarang  sudah  masuk,"  kata  Presiden  Asosiasi
              Serikat Pekerja (ASPEK) Mirah Sumirat kepada Rabu (10/11/21).

              Akibat perubahan itu, ketika tahun lalu kepala daerah atau gubernur masih mendapat 'bisikan'
              dari berbagai pihak akan kenaikan UMP, maka tahun ini lebih sulit. Apalagi, pemerintah pusat
              dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mulai turun tangan agar gubernur patuh
              pada pemerintah pusat.

              "Kemarin-kemarin kita-kita mau aksi (unjuk rasa) di Kemendagri tapi nggak dibolehkan aparat
              keamanan, akhirnya ke patung kuda," ujarnya.

              Namun, buruh tetap tak ingin tinggal diam, yakni tetap bakal menyuarakan agar adanya kenaikan
              upah sebesar 7%-10% pada UMP 2022. Nilai tersebut baru dirasa cukup memenuhi kebutuhan
              buruh yang terkena efek dahsyat pandemi Covid-19. Sebelumnya ia memang mengakui ada
              desakan kenaikan UMP 2022 mencapai 20%, tapi direvisi.

              "Kita  terus  lakukan  aksi-aksi  untuk  bersuara  dan  gerakan  sesuai  konstitusi.  Paling  aksi-aksi
              jalanan aja, hari ini serentak di seluruh Provinsi, Kota, Kabupaten, kawan-kawan pekerja buruh
              aksi  di  kantor  gubernur  masing-masing.  Kalau  Jakarta  saya  lagi  di  kantor  gubernur  Anies,"
              sebutnya.

              Sebagai  gambaran,  UMP  Jakarta  saat  ini  sebesar  Rp  4.416.186,548.  Bila  ada  kenaikan  10%
              maka, bisa mendekati Rp 5 juta UMP 2022. Namun, apabila ada kenaikan sampai 20% maka
              bisa menembus Rp 5,3 juta.(hoi/hoi).







































                                                           236
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242