Page 250 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 250

Ringkasan

              Ratusan  buruh  dari  berbagai  elemen  menggelar  unjuk  rasa  tepat  pada  Hari  Pahlawan,  10
              November 2021. Beberapa elemen yang ikut turun ke jalan yakni, Konfederasi Serikat Pekerja
              Indonesia (KSPI), Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK). Unjuk rasa dilaksanakan di dua titik, yakni
              depan Gedung Balai Kota di Jalan Merdeka Selatan, serta kawasan Bundaran Patung Kuda di
              Jalan Medan Merdeka Barat.



              HARI PAHLAWAN, BURUH TUNTUT KENAIKAN UPAH MINIMUM 10 PERSEN

              REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan buruh dari berbagai elemen menggelar unjuk rasa tepat
              pada  Hari  Pahlawan,  10  November  2021.  Beberapa  elemen  yang  ikut  turun  ke  jalan  yakni,
              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK).
              Unjuk rasa dilaksanakan di dua titik, yakni depan Gedung Balai Kota di Jalan Merdeka Selatan,
              serta  kawasan  Bundaran  Patung  Kuda  di  Jalan  Medan  Merdeka  Barat.  "Kami  dari  KSPI  dan
              ASPEK, melaksanakan aksi unjuk rasa di seluruh provinsi kota dan kabupaten. Tuntutan kami
              kepada  pemerintah  salah  satunya  menetapkan  UMP  Tahun  2022  sebesar  10  persen,"  kata
              Presiden ASPEK Mirah Sumirat saat ditemui di depan Gedung Balai Kota Jakarta, Rabu (10/11).

              Mirah  menjelaskan  salah  satu  tuntutan  buruh,  yakni  meminta  Pemerintah  Daerah  untuk
              menaikkan  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  2022  sebesar  10  persen.  Selain  itu,  buruh  juga
              mendesak pemerintah memberlakukan upah minimum sektoral, yaitu UMSK 2021 dan UMSK
              2022.  Ketiga,  pemerintah  diminta  membatalkan  atau  mencabut  Undang-Undang  Cipta  Kerja
              yang dalam waktu satu atau dua pekan ke depan akan diputuskan uji formil di sidang Mahkamah
              Konstitusi (MK).

              Dalam tuntutannya, buruh meminta pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja, khususnya klaster
              ketenagakerjaan. Keempat, buruh meminta perjanjian kerja bersama (PKB) dilaksanakan tanpa
              ketentuan Undang-Undang Cipta Kerja. Berdasarkan pantauan, ratusan buruh di depan Gedung
              Balai Kota bergerak menuju Kawasan Bundaran Patung Kuda di Jalan Merdeka Barat.

              Polisi juga telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sementara Jalan Merdeka Barat
              dua arah, yakni menuju Bundaran HI dan Harmoni. Sebanyak 2.114 personel gabungan dari
              Polri, TNI dan Pemprov DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang
              digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan ini.

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengeklaim, tuntutan kenaikan
              upah  minimum  tahun  2022  sebesar  7-10  persen  berdasarkan  hasil  survei  di  10  provinsi.
              Tuntunan itu disampaikan KSPI saat melakukan unjuk rasa melakukam aksi di 20 provinsi dan
              melibatkan 1000 pabrik.

              "Di  mana  di  tiap  provinsi  dilakukan  survei  di  lima  pasar  tradisional  dengan  menggunakan
              parameter 60 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sesuai UU Nomor 13 Tahun 2003, didapatlah
              rata-rata kenaikan UMK/UMP adalah 7-10," ujar Said Iqbal, Rabu (10/11).

              Lanjut Iqbal, alasan pihaknya menggunakan UU Nomor 13 Tahun 2003, karena saat ini buruh
              sedang menggugat UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi MK. Apalagi judicial review UU Cipta
              Kerja belum inkrah, maka Undang-Undang dan peraturan pemerintah yang lama masih berlaku.
              "Bahkan jika menggunakan PP No 78 Tahun 2015, maka kenaikan upah minimum adalah berkisar
              enam persen. Hampir sama angka kenaikannya dengan mengacu pada KHL," lanjutnya.




                                                           249
   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255