Page 248 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 248
"Bahkan jika menggunakan PP No 78 Tahun 2015, maka kenaikan upah minimum adalah berkisar
6 persen. Hampir sama angka kenaikannya dengan mengacu pada KHL," ujar Iqbal dalam
keterangan tertulis, Rabu (10/11/2021).
Namun kenaikan upah minimul bisa dikecualikan untuk perusahaan yang terdampak krisis
ekonomi dan Covid-19. Akan tetapi harus dibuktikan dengan audit laporan kerugian keuangan
perusahaan dalam 2 tahun terakhir.
Hari ini ribuan buruh melakukam aksi di 20 provinsi dan melibatkan 1000 pabrik. Mereka
menuntut kenaikan UMK 2022 sebesar 7 persen-10persen, berlakukan UMSK 2022, cabut
omnibus law, dan PKB tanpa omnibus law.
"Bila pemerintah dan pengusaha tidak mempertimbangkan usulan buruh ini, maka akan ada aksi
yang lebih luas dan lebih besar secara terus menerus," tukasnya.
247